status hadith dari blogger ini satu-persatu (kaji kerja sikit kat ahli2 panel)

http://syedsoutsidethebox.blogspot.com/2011/12/magnificent-pearls-of-wisdom.html

Saya ambil ni dari post blogger yg saya syak anti hadith....ni salah satu hadith yg dia claim ambik dari internet (ada banyk sebenarnya)

Hadith 1: Satan sleeps in your nose

Narrated Abu Huraira: The Prophet said, “If anyone of you rouses from sleep and performs the ablution, he should wash his nose by putting water in it and then blowing it out thrice, because Satan has stayed in the upper part of his nose all the night.” (Sahih al-Bukhari, Volume 4, Book 54, Number 516)

kalau panel hadith ok, status hadith dijawab satu per satu, kalau settle status hadith tu, kita move on to next...nampak macam dia nak pertikai hadith imam-al bukhari indirectly...saya pun tak sure dia ambik dari internet betul atau tidak

Yat,

enta dah start thread tsb di AFN, macam mana nak proceed atau bincang kat sana sahaja?

ana bukak serentak...tapi banyak..

atau kalau thtl nak radd individually boleh gak...tapi bnayk hadis ni...satu and dua maybe dah terjawab, ketiga itu (hadis usus)....

x de matan arab ke hehehe
ana lemah english

tu ana cakp kasi kerja....koh koh

eh, bukan grad UIA ka? english mesti power ma....

hadith #1: setan tidur dalam hidung org Islam

حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمْزَةَ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ يَزِيدَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عِيسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اسْتَيْقَظَ أُرَاهُ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَتَوَضَّأَ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلَاثًا فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيْشُومِهِ

terj:
(HR Bukhari, no.3052-lidwa) : Telah bercerita kepadaku Ibrahim binHamzah berkata telah bercerita kepadaku Ibnu Abi Hazim dari Yazid dari Muhammad bin Ibrahim dari 'Isa binThalhah dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika terbangun, seingatku beliau bersabda; seseorang dari kalian, dari tidurnya hendaklah dia berwudlu' dan beristinsyar (memasukkan air ke hidung dan mengeluarkannya) karena setan tidur pada batang hidung orang itu".

Penjelasan dalam Fathul Baari:

ada dua maksud: satunya, tanpa takwil, yakni sebagaimana zahir hadith, yakni setan akan lepak dalam hidung semua manusia. boleh jadi, ia khusus untuk hidung mreka yang tidur tanpa wudhu' dan tanpa membaca ruqyah dan zikir2 sebelum tidur.
dua: ia adalah maksud hakikat, yakni gangguan setan kepada hati manusia. Laluan utama kepada hati manusia ialah lubang hidung. Maka untuk menjaga laluan utama tsb, maka perkara utama ketika bangkit tidur ialah wudhu' dan masukkan air ke hidung.

penjelasan al-Qadhi Iyad, maksud zahir ialah Nabi menjelaskan hidung adalah tingkap udara bagi badan yang menyambung kepada hatinya, maka melakukan apa yg disuruh nabi ialah membersihkan laluan atau tingkap udara tsb. Maksud hakikat ialah kiasan sahaja, yakni lubang hidung mudah dihinggapi debu dan kotoran, dan ia mengundang setan lepak di dalamnya, maka sebab itu dengan memasukkan air kehidung akan membersihkan laluan tsb setiap masa. sekian

Hadith #2: setan kencing dalam telinga manusia

matn inggeris:

Narrated 'Abdullah : A person was mentioned before the Prophet (p.b.u.h) and he was told that he had kept on sleeping till morning and had not got up for the prayer. The Prophet said, "Satan urinated in his ears." (Sahih Bukhari 2:21:245)

takhrij:
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
ذُكِرَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ نَامَ لَيْلَهُ حَتَّى أَصْبَحَ قَالَ ذَاكَ رَجُلٌ بَالَ الشَّيْطَانُ فِي أُذُنَيْهِ أَوْ قَالَ فِي أُذُنِهِ
terj:
(HR Bukhari no.3030, lidwa) : Telah bercerita kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah telah bercerita kepada kami Jarir dari Manshur dari Abu Wa'il dari 'Abdullah radliallahu 'anhu berkata; "Dilaporkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seseorang yang tertidur melewati malamnya hingga pagi, maka Beliau bersabda: "Itulah orang yang dikencingi syaitan pada kedua telinganya", atau dia berkata: "pada telinganya".

Kata Ibn Hajar dalam al-Fath: Ulama berkhilaf ttg kencing setan. pendapat pertama, setan mmg benar2 kencing. Ini pendapat al-Qurthubi.

kedua: kencing itu cuma metafora atau kiasan sahaja atau simbolik mengenai tipudaya setan agar seseorang tidak sedar utk bangkit. Ini pendapat Imam Ahmad yang mengatakan maksud kencing tsb ialah rasa berat dan malas utk bangun solat."

sekian

yat, OK tak format yg saya buat tu?

cun.....

kalau terdaya syaikh....takpa take your time....

baru saya faham sikit....

PS: hadis ketiga tu mak saya dok guna untuk gerak subuh masa kecik2 dulu, koh koh

yat letak ler satu demi satu...

hadith 7 usus tu dah kat web Kapten HF, e-book hadith2 musykil.

3. Non-Muslims eat in seven intestines .

Ibn 'Umar reported Allah's Messenger (may peace be upon him) as saying that a non-Muslim eats in seven intestines whereas a Muslim eats in one intestine. (Sahih Muslim 23:5113, See also: Al-Muwatta 49 49.69, and Al-Muwatta 49 49.610)

My comment : Once I was with a non Muslim friend at the time he 'converted' and became a Muslim. We used to eat together - both before and after he became a Muslim.

jawapan:

http://www.hafizfirdaus.com/ebook/HadisMusykil/tajuk14.htm

4. Satan breaks wind .

Narrated by Abu Huraira : Allah’s Apostle said, “When the Adhan is pronounced Satan takes to his heels and passes wind with noise during his flight in order not to hear the Adhan. When the Adhan is completed he comes back and again takes to his heels when the Iqama is pronounced and after its completion he returns again till he whispers into the heart of the person (to divert his attention from his prayer) and makes him remember things which he does not recall to his mind before the prayer and that causes him to forget how much he has prayed - (Sahih Al-Bukhari Volume 1. Hadith #582)..

Ok thtl, kalau dah habis jawab saya paste hadith seterusnya...

Hadith #4: setan lari dari azan dgn terkentut-kentut

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِينَ فَإِذَا قَضَى النِّدَاءَ أَقْبَلَ حَتَّى إِذَا ثُوِّبَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ حَتَّى إِذَا قَضَى التَّثْوِيبَ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطِرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ لَا يَدْرِي كَمْ صَلَّى

(HR Bukhari, no.573) : Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika panggilan shalat (adzan) dikumandangkan maka setan akan lari sambil mengeluarkan kentut hingga ia tidak mendengar suara adzan. Apabila panggilan adzan telah selesai maka setan akan kembali. Dan bila iqamat dikumandangkan setan kembali berlari dan jika iqamat telah selesai dikumandangkan dia kembali lagi, lalu menyelinap masuk kepada hati seseorang seraya berkata, 'Ingatlah ini dan itu'. Dan terus saja dia melakukan godaan ini hingga seseorang tidak menyadari berapa rakaat yang sudah dia laksanakan dalam shalatnya."

Fathul Bari:
Ulama berselisih pendapat kenapa setan lari bertempiaran bila azan berkemundang sedangkan tidak pulak lari ketika bacaan AQ dan berzikir.

ada 7 pendapat sebab kenapa setan lari:

1. setan tidak mahu menjadi saksi bagi muadzin ketika hari Kiamat
2. setan lari dan datang balik menunjukkan sifat kemudahan dan keringanannya dalam urusan menggoda orang beriman, bila azan, ia lari kerena tidak mahu mendengar azan dan segera datang kembali utk menggoda dalam solat.
3. ia lari ketika azan kerana ia seruan utk bersujud, suatu posisi ibadat yg dibencinya.
4. ia lari kerana kesepakatan kaum muslimin bahawa seruan itu mempersaksikan kebenaran dan penegakan syariat.
5. azan memiliki kegerunan yang menakutkan setan kerana ketika melantunkan azan, muazin tidak ada perasaan riak dan lalai.
6. setan lari kerana solat ibadat paling afdhal
7. kata Ibn Hajar, semua sebab2 tsb boleh aje diterima utk memahami kenapa setan lari berkentut-kentut ketika azan. maksud kentut itu ialah dia meremehkan azan dgn sengaja kentut atau satu lagi tafsiran, ia terkentut kerana takut akan azan dan kemungkinan lain ia terkentut utk menunjukkan hadath sebagai lawan kpd bersuci utk solat.

5. Yawning is from Satan : .

“Narrated Abu Huraira: The Prophet said, "Yawning is from Satan and if anyone of you yawns, he should check his yawning as much as possible, for if anyone of you (during the act of yawning) should say: 'Ha', Satan will laugh at him." - (Bukhari: Book 4: Volume 54: Hadith 509) . .

My comment : Modern science says that yawning is a natural mechanism in many land animals and humans (meaning Allah the Creator created yawning) which helps the body expel old air in the lungs and suck in new air. For example, when the body is in one position for too long, yawning is triggered which causes and exhalation of old air and intake of new air. .

The Quran says : .

82:6 "O you human being, what diverted you from your Lord Most Honorable?"
82:7 "The One who created you, designed you, and perfected you." .

Allah designed and perfected us, including of course our body functions. . .

My comment and translation al-quran adalah syarah dia untuk menidakkan hadis menguap ni....dia kata menguap adalah proses biasa manusia dan haiwan, dan bagi dua verses ayat al-quran

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ فَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَحَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ سَمِعَهُ أَنْ يُشَمِّتَهُ وَأَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإِنَّمَا هُوَ مِنْ الشَّيْطَانِ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ

- soheh al-bukhari, kitab al-adab, bab ma yustahabbu min al-Atash wa ma yukrahu min at-tathaub, juga bab iza tatha'aba fal yada' yadahu ala fiihi

Petikan2 dr Fathul Bari yg boleh menyelesaikan kekeliruan:

Ibn hajar kata: perbuatan bersin dan menguap, dan apa yg disukai dan dibenci pada keduanya dilihat pada punca atau sebab keduanya. Bersin berpunca dari ringannya badan, liang liang yg terbuka, dan tidak kekenyangan. Berlawanan dengan menguap, ianya berpunca daripada penuhnya badan, dan merasa berat badan, yg berpunca drp banyak makan dan makan bermacam benda.

Menguap menjadikan seseorang itu berasa tidak rajin@malas utk beribadah. (fathul bari, 10/607)

Menurut Ibn Battal: sesungguhnya syaitan suka melihat manusia menguap, kerana ketika menguap wajah manusia berubah maka dia ketawa kerana itu. bukanlah bermakna syaitan yg mencipta perbuatan menguap.

Menurut ibn al-arabi pula, setiap perbuatan yg tidak disukai itu disandarkan oleh syara' kepada syaitan kerana perbuatan itu telah menjadi jalan bg syaitan ( utk menyesatkan manusia) .begitu juga perbuatan yg elok/baik dinisbahkan kpd malaikat kerana menjadi jalan baginya utk mengajak kea rah kebaikan.

Menguap berpunca dari kekenyangan, dan lahir dari kemalasan, dan ini merupakan jalan jalan syaitan utk melalaikan dan menyesatkan manusia.

Jadi maksud hadis ialah mengajak supaya berhati2 dengan sebab yg akan membuka kepada jalan syaitan, iaitu banyaknya makan. (fathul bari 10/611-612)

semakin powerla ustaz abu_zubair ni...hebat juga tag team (berganding) dgn enta ni...

6. Israelites turned into rats : .

Narrated Abu Huraira: The Prophet said, "A group of Israelites were lost. Nobody knows what they did. But I do not see them except that they were cursed and changed into rats, for if you put the milk of a she-camel in front of a rat, it will not drink it, but if the milk of a sheep is put in front of it, it will drink it." . I told this to Ka'b who asked me, "Did you hear it from the Prophet ?" I said, "Yes." Ka'b asked me the same question several times.; I said to Ka'b. "Do I read the Torah? (i.e. I tell you this from the Prophet) (Sahih Bukhari, Hadith 3060) .

ni pening saya, kena baca 2-3 kali baru faham...

hadith #6: yahudi diubah menjadi tikus

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ خَالِدٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فُقِدَتْ أُمَّةٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا يُدْرَى مَا فَعَلَتْ وَإِنِّي لَا أُرَاهَا إِلَّا الْفَارَ إِذَا وُضِعَ لَهَا أَلْبَانُ الْإِبِلِ لَمْ تَشْرَبْ وَإِذَا وُضِعَ لَهَا أَلْبَانُ الشَّاءِ شَرِبَتْ فَحَدَّثْتُ كَعْبًا فَقَالَ أَنْتَ سَمِعْتَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُهُ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ لِي مِرَارًا فَقُلْتُ أَفَأَقْرَأُ التَّوْرَاةَ
Terj:
(Hr Bukhari, no.3060, kod lidwa) : Telah bercerita kepada kami Musa bin Isma'il telah bercerita kepada kami Wuhaib dari Khalid dari Muhammad dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Satu ummat dari Bani Isra'il telah hilang dan tidak diketahui lagi apa yang telah dilakukan oleh ummat tersebut. Aku tidak mengira selain ummat itu telah dijelmakan dalam bentuk tikus, yang apabila mereka disuguhi susu unta, mereka tidak meminumnya, dan bila diberi susu kambing, mereka meminumnya". Kemudian aku ceritakan hal ini kepada Ka'ab maka dia berkata; "Apakah kamu mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda seperti itu?". Aku jawab; 'Ya". Dia bertanya kepadaku berkali-kali hingga akhirnya aku katakan; "Apakah perlu aku bacakan kitab Taurat".

Hadith ni antara perangkap maut dan kalau kita tak dapat menjelaskan dengan teliti, ia bisa menjadi senjata yang dapat digunakan oleh orientalis dan GAH untuk menyerang peribadi RasuluLlah saw. Hadith ni diletakkan dalam bab Ijtihad Rasulullah saw, dan dibincangkan oleh Ibn Qayyim dalam jld 4 I'lam al-Muwaqqi3ien.

Isunya ialah apakah Rasulullah disamping menerima wahyu, turut berijtihad dalam urusan yang tidak ada wahyu? Maka jumhur ulama' ASWJ kata mmg Nabi juga berijtihad dan ada ketikanya ijtihad baginda tidak tepat, tapi semuanya masih dalam lingkungan kemaksuman seorang Rasul, contoh, dalam isu pendebungaan korma, pada mulanya baginda larang peladang korma mendebungakan korma, tapi selepas itu baginda menarik balik.

Ijtihad Rasulullah dijelaskan dalam hadith ini.

(MUSLIM - 4357) : Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Ar Rumi Al Yamami dan 'Abbas bin 'Abdul 'Azhim Al 'Anbari dan Ahmad bin Ja'far Al Ma'qiri mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami An Nadhr bin Muhammad; Telah menceritakan kepada kami 'Ikrimah yaitu Ibnu 'Ammar; Telah menceritakan kepada kami Abu An Najasyi; Telah menceritakan kepadaku Rafi' bin Khadij dia berkata; Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang ke Madinah, para penduduk Madinah sedang menyerbukkan bunga kurma agar dapat berbuah yang hal itu biasa mereka sebut dengan 'mengawinkan', maka beliaupun bertanya: apa yang sedang kalian kerjakan? Mereka menjawab: Dari dulu kami selalu melakukan hal ini. Beliau berkata: 'Seandainya kalian tidak melakukannya, niscaya hal itu lebih baik.' Maka merekapun meninggalkannya, dan ternyata kurma-kurma itu malah rontok dan berguguran. Ia berkata: lalu hal itu diadukan kepada beliau dan beliaupun berkata: 'Sesungguhnya aku hanyalah manusia biasa, oleh karenanya apabila aku memerintahkan sesuatu dari urusan dien (agama) kalian, maka ambillah (laksanakanlah) dan jika aku memerintahkan sesuatu kepada kalian berdasar pendapatku semata, maka ketahuilah bahwa sungguh aku hanyalah manusia biasa. -Ikrimah berkata: kurang lebih seperti itu.- Al Ma'qiri berkata: maka iapun berguguran, -dan dia tidak meragukan hal itu.- TBC

Hadith yahudi menjadi tikus (Bah 2/akhir)

Hadith yg mana Nabi mengatakan ada segolongan Yahudi telah ditukar menjadi tikus adalah ijtihad Nabi saw kerana selepas itu wahyu turun membetulkan salahtanggapan baginda tersebut dengan hadith ini:

قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ الْقِرَدَةُ وَالْخَنَازِيرُ هِيَ مِمَّا مُسِخَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يُهْلِكْ قَوْمًا أَوْ يُعَذِّبْ قَوْمًا فَيَجْعَلَ لَهُمْ نَسْلًا وَإِنَّ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ
terj:
(HR Muslim, no 4815, kod lidwa) Abdullah bin Mas'ud berkata; 'Ada seorang laki-laki bertanya; 'Ya Rasulullah, apakah kera dan babi itu berasal dari manusia yang telah berubah rupa? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: 'Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak akan menghancurkan atau menyiksa suatu kaum, kemudian menjadikan keturunan bagi mereka. Sesungguhnya keturunan babi dan kera itu sudah ada sebelumnya.'

cerita sebenarnya begini seputar kisah segolongan Yahudi dilaknat dan diubah menjadi haiwan..di zaman dahulu, Yahudi ni dilaknat dan diubah Allah menjadi pelbagai haiwan, antaranya tikus. Apabila Nabi saw melihat tabiat kaum Yahudi Madinah tidak minum susu unta tapi jika dibawakan susu kambing, mereka minum, maka Nabi saw pun mengeluarkan hadith ni bahawa kemungkinan keturunan Yahudi Madinah adalah keturunan Yahudi yg disumpah menjadi tikus.

di waktu yg lain, Nabi saw di hidangkan dhab atau biawak pasir arab,lalu baginda enggan makan dhab dan bersabda:

(HR Muslim, no.3606 kod lidwa) : Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Abd bin Humaid keduanya berkata; telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq dari Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Abu Az Zubair bahwa dia mendengar Jabir bin Abdullah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah diberi daging biawak, namun beliau enggan untuk memakannya seraya bersabda: "Saya tidak tahu (mengenai daging ini), barangkali ia adalah makhluk yang dahulu pernah Allah ubah wujudnya."

Maka Nabi saw berijtihad bahawa haiwan spt tikus, dhab, kera dan babi adalah keturunan yahudi yg dilaknat dan diubah oleh Allah.

Selepas itu turunlah wahyu kepada baginda saw, bahawa haiwan2 melata tsb bukanlah keturunan Yahudi spt mana hadith Ibn mas'ud di atas:

(HR Muslim, no 4815, kod lidwa) Abdullah bin Mas'ud berkata; 'Ada seorang laki-laki bertanya; 'Ya Rasulullah, apakah kera dan babi itu berasal dari manusia yang telah berubah rupa? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: 'Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak akan menghancurkan atau menyiksa suatu kaum, kemudian menjadikan keturunan bagi mereka. Sesungguhnya keturunan babi dan kera itu sudah ada sebelumnya.'

Maka menjawab soalan GAH, bahawa tikus itu adalah keturunan dari yahudi. jawapannya tidak, kerana ia adalah sangkaan Nabi saw terhadap beberapa haiwan, spt kera, babi, tikus dan dhabb sebelum hal ghaib itu dikhabarkan kpd baginda. Hadith Ibn Mas'ud itu memansuhkan hadith yg diriwayatkan oleh Bukhari, bahawa tikus adalah keturunan Yahudi.

yang sebenarnya, ada sekumpulan Yahudi yang diubah oleh Allah menjadi tikus, tapi yahudi Madinah itu bukan keturunan yahudi yg telah diubah menjadi tikus, sebab wahyu menjelaskan setiap kali kaum Yahudi di ubah menjadi binatang, maka mereka hidup tidak lama dan mereka semua mati tanpa meninggalkan keturunan. Ini penjelasan panjang lebar dalam I'lam al-Muwaqqi`ien dan Fathul Bari.

owh...saya faham....huh, paling complicated hadis ni (setakat ini), kena berhati2 bila nak explain hadith ni....orang awam susah gak nak faham

next:


7. Meat goes bad because of the Israelites. .

Narrated Abu Huraira: The Prophet said, "Were it not for Bani Israel, meat would not decay; and were it not for Eve, no woman would ever betray her husband." Sahih Bukhari Vol 4, Book 55, No 547 . .

hadith tikus tu kalau dapat kat GAH, mereka akan manipulate bahawa Nabi telah memburuk-burukkan Yahudi, telah menuduh yahudi keturunan tikus tanpa menunggu wahyu terlebih dahulu..
mmg kita akan terperangkap juga kalau tak kena gaya.

hadith no 7: permulaan wahyu: perihal daging Bani Israel dan Hawa

حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ يَعْنِي لَوْلَا بَنُو إِسْرَائِيلَ لَمْ يَخْنَزْ اللَّحْمُ وَلَوْلَا حَوَّاءُ لَمْ تَخُنَّ أُنْثَى زَوْجَهَا
terj:
(HR Bukhari, no.3083, lidwa) : Telah bercerita kepada kami Busyr bin Muhammad telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadit di atas, yakni; "Seandainya bukan karena perbuatan Bani Isra'il maka daging tidak akan membusuk dan seandainya bukan karena Hawa' (istri Nabi Adam alaihissalam) tentu wanita tidak akan mengkhianati suaminya".

Penjelasan al-Hafidz dalam al-Fath, jld 10.

Kes pertama: Sebab bani israel, daging membusuk.

Ia mengenai bangsa yg pertama kali menyorok barang atas muka bumi ialah Bani Israel atau yahudi. sedangkan bangsa lain, mereka mengumpulkan makanan, jika ia berlebihan mereka berikan kpd yg memerlukan, tapi Yahudi, mereka simpan, sehingga daging itu busuk. Sejarah peristiwa mereputnya daging ialah ketika mereka sesat padang pasir sinai selepas terselamat dari Fir`aun, maka Allah menurunkan makanan dari langit berupa manna dan salwa (daging). Mereka sepatutnya memungut manna dan salwa pada kadar yg mencukupi sahaja, tapi mereka tamak, lalu memungutnya dgn berlebihan dan akhirnya daging dan makanan tsb menjadi busuk sahaja. Kisah ni dari Qatadah.

Kes kedua: hawa dan khianat kepada Adam

kata al-Hafidz, ia bukan mengenai kesalahan Hawa yg menggoda suaminya Adam supaya memakan buah pokok terlarang. Ini kisah Bible. Bible, Genesis: 3, ayat 5-7 dgn jelas menyalahkan Hawa, kerana hawa yang tergoda dgn bujukan setan, selepas beliau memakannya, dia kemudian memujuk Adam supaya turut memakannya.
Hadith Bukhari di atas tidak mendokong cerita Bible tsb, sebab dalam al-Qur'an, kedua-duanya tergoda dengan bujukan setan, dalil:

فَوَسْوَسَ إِلَيْهِ الشَّيْطَانُ قَالَ يَا آدَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلَى شَجَرَةِ الْخُلْدِ وَمُلْكٍ لَّا يَبْلَى

AQT 20:120 [Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?"]
Dalam ayat tsb, Adam juga digoda oleh Iblis dan skripnya diabadikan dalam al-Qur'an.
Jadi apa maksud hadith ini?
Maksudnya, Adam dan Hawa kedua-duanya mmg dibujuk oleh Iblis, tetapi, Hawa yang memberi keyakinan kpd Adam supaya mengikuti bujukan setan itu. Adam mmg tergoda, tapi apa yg dilakukan oleh Hawa telah menambahkan keyakinannya. Kalimah hawa mengkhianati adam itu bukan maksud curang atau kejahatan, tapi menunjukkan sifat-sifat kaum wanita dan peringatan buat suami agar sabar mendidik karenah isterinya. sekian

Terima kasih, sangat jelas, GAH puin menggelakkan fahaman mereka sendiri pada benda ghaib, di manna makanan manna wa salwa ni ada di dalam quran, ni belum perkara ghaib lain lagi macam ashabul kahfi, nabi yunus di dalam perut ikan etc...next hadith ke 8:

8. Stone runs away with Moses clothes .

Narrated Abu Huraira: The Prophet said, ‘The (people of) Bani Israel used to take bath naked (all together) looking at each other. The Prophet Moses used to take a bath alone. They said, ‘By Allah! Nothing prevents Moses from taking a bath with us except that he has a scrotal hernia.’ So once Moses went out to take a bath and put his clothes over a stone and then that stone ran away with his clothes. Moses followed that stone saying, “My clothes, O stone! My clothes, O stone! till the people of Bani Israel saw him and said, ‘By Allah, Moses has got no defect in his body. Moses took his clothes and began to beat the stone.” Abu Huraira added, “By Allah! There are still six or seven marks present on the stone from that excessive beating” - (Sahih Bukhari, Volume 1, Book 5, Number 277) . .

My comments : It must have been quite a stone. . .

lihat, Kapten HF, hadith2 musykil

jkk ~

Mantap THTL,

Mantap A_Z....