Hadis berkenaan nasionalis
5 posters
Page 1 of 2
Page 1 of 2 • 1, 2
Hadis berkenaan nasionalis
As-Salāmu `Alaykum
Saya ingin tahu status 3 hadis dibawah. Harap saya boleh mendapat statusnya disini.
Dalam Hadis yang ditulis oleh Misykat al masabih, Rasulullah ṣall Allāhu ʿalay-hi wa-sallam berkata :
Dalam dua riwayat yang berbeza oleh Ibnu Al-Mubarak dalam dua kitabnya, Al-Birr dan As-Salah, bahawa terjadi ketidaksepakatan antara Abu Dzar dan Bilal. Abu Dzar berkata kepada Bilal,
Apakah status ketiga-tiga hadis diatas? Terima kasih.
Saya ingin tahu status 3 hadis dibawah. Harap saya boleh mendapat statusnya disini.
[Riwayat Muslim, Abu Daud dan Nasa’i]“Bukan daripada kalangan kami orang yang menyeru kepada asobiah, bukan daripada kalangan kami orang yang berperang atas dasar asobiah dan bukan dari kalngan kami yang mati atas dasar asobiah.”
Seorang sahabat bertanya:
“Apakah asobiah itu wahai Rasulullah?”
Nabi Muhammad menjawab:
“Asobiah itu ialah kamu menolong kaummu atas dasar kezaliman.”
Dalam Hadis yang ditulis oleh Misykat al masabih, Rasulullah ṣall Allāhu ʿalay-hi wa-sallam berkata :
dia yang menyeru kepada Assobiyah laksana seorang yang mengigit kemaluan ayahnya.
Dalam dua riwayat yang berbeza oleh Ibnu Al-Mubarak dalam dua kitabnya, Al-Birr dan As-Salah, bahawa terjadi ketidaksepakatan antara Abu Dzar dan Bilal. Abu Dzar berkata kepada Bilal,
Peringatan ini meninggalkan kesan yang amat dalam diri Abu Dzar. Ia kemudian meletakkan kepalanya di tanah dan bersumpah bahawa ia tidak akan mengangkatnya selagi Bilal belum menginjakkan kakinya ke atasnya."Kamu anak seorang budak hitam" Rasulullah ṣall Allāhu ʿalay-hi wa-sallam yang mendengar perkara ini sangat marah, lalu beliau mengingatkan Abu Dzar dengan bersabda: "Ini keterlaluan Abu Dzar". Orang yang ibunya berkulit putih tidak mempunyai kelebihan yang membuatnya menjadi lebih baik daripada seorang yang ibunya berkulit hitam".
Apakah status ketiga-tiga hadis diatas? Terima kasih.
hamba_Allah- AHLI
- Posts : 9
Points : 17
Join date : 09/02/2012
Re: Hadis berkenaan nasionalis
Pertama:
حَدَّثَنَا هُرَيْمُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ عَنْ جُنْدَبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْبَجَلِيِّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قُتِلَ تَحْتَ رَايَةٍ عِمِّيَّةٍ يَدْعُو عَصَبِيَّةً أَوْ يَنْصُرُ عَصَبِيَّةً فَقِتْلَةٌ جَاهِلِيَّةٌ
(MUSLIM - 3440) : Telah menceritakan kepada kami Huraim bin Abdul A'la telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir dia berkata; saya mendengar ayahku menyebutkan dari Abu Mijlaz dari Jundab bin Abdullah Al Bajali dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa terbunuh karena membela bendera kefanatikan yang menyeru kepada kebangsaan atau mendukungnya, maka matinya seperti mati Jahiliyah."
HR Muslim adalah sahih, tak dipertikaikan lagi
حَدَّثَنَا هُرَيْمُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ عَنْ جُنْدَبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْبَجَلِيِّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قُتِلَ تَحْتَ رَايَةٍ عِمِّيَّةٍ يَدْعُو عَصَبِيَّةً أَوْ يَنْصُرُ عَصَبِيَّةً فَقِتْلَةٌ جَاهِلِيَّةٌ
(MUSLIM - 3440) : Telah menceritakan kepada kami Huraim bin Abdul A'la telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir dia berkata; saya mendengar ayahku menyebutkan dari Abu Mijlaz dari Jundab bin Abdullah Al Bajali dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa terbunuh karena membela bendera kefanatikan yang menyeru kepada kebangsaan atau mendukungnya, maka matinya seperti mati Jahiliyah."
HR Muslim adalah sahih, tak dipertikaikan lagi
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Hadis berkenaan nasionalis
Hadis kedua:
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عُتَيٍّ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ
رَأَيْتُ رَجُلًا تَعَزَّى عِنْدَ أُبَيٍّ بِعَزَاءِ الْجَاهِلِيَّةِ افْتَخَرَ بِأَبِيهِ فَأَعَضَّهُ بِأَبِيهِ وَلَمْ يُكَنِّهِ ثُمَّ قَالَ لَهُمْ أَمَا إِنِّي قَدْ أَرَى الَّذِي فِي أَنْفُسِكُمْ إِنِّي لَا أَسْتَطِيعُ إِلَّا ذَلِكَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ تَعَزَّى بِعَزَاءِ الْجَاهِلِيَّةِ فَأَعِضُّوهُ وَلَا تَكْنُوا
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ عَوْفٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عُتَيٍّ عَنْ أُبَيٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ يُونُسَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عُتَيٍّ أَنَّ رَجُلًا تَعَزَّى بِعَزَاءِ الْجَاهِلِيَّةِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ أُبَيٌّ كُنَّا نُؤْمَرُ إِذَا الرَّجُلُ تَعَزَّى بِعَزَاءِ الْجَاهِلِيَّةِ فَأَعِضُّوهُ بِهَنِ أَبِيهِ وَلَا تَكْنُوا حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عُتَيٍّ قَالَ قَالَ أُبَيٌّ كُنَّا نُؤْمَرُ إِذَا اعْتَزَى رَجُلٌ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
(HR AHMAD - 20285) : Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Auf dari Hasan dari Utay dari Ubay bin Ka'b berkata, "Pernah kulihat seseorang telanjur membanggakan diri dengan kebanggaan jahiliyah pada Ubbay bin Ka'b. Ia membangga-banggakan ayahnya. Hanya sesaat kemudian ia menggigit (menahan, menyembunyikan) kebanggaan itu dan tidak menyatakannya secara vulgar (terang-terangan). Laki-laki itu (menyatakan keinsafannya) seraya berkata kepada mereka 'Ketahuilah, saya sebenarnya juga sependapat dengan kalian, saya tak bisa apa-apa, hanya telah kudengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang membangga-banggakan diri dengan kebanggaan jahiliyah, tolong gigitlah (tahanlah) dan jangan (diterus-teruskan hingga) dinyatakan secara vulgar (terang-terangan)." Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Isa bin Yunus dari Auf dari Hasan dari Utay dari Ubay dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti itu." Telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Yunus dari Hasan dari Utay, bahwa seseorang yang membanggakan nasabnya seperti perbuatan orang-orang Jahiliyah…lalu ia menyebutkan sebagaimana dalam hadits tersebut." Ubay berkata, "Jika ada seorang laki-laki membangga-banggakan nasabnya secara jahiliyah maka kami diperintahkan untuk menahan (dari membangga-banggakan) dengan menjelekkan bapaknya tanpa dengan cara yang vulgar." Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Umar bin Maisarah. Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zura'i telah menceritakan kepada kami Yunus dari Hasan dari Utay berkata, Ubay berkata, "Kami diperintah jika seseorang yang membanggakan keturunannya…lalu ia menyebutkan hadits tersebut."
Kata syaikh Syuaib yg mentahqiq al-Musnad, hadis hasan
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عُتَيٍّ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ
رَأَيْتُ رَجُلًا تَعَزَّى عِنْدَ أُبَيٍّ بِعَزَاءِ الْجَاهِلِيَّةِ افْتَخَرَ بِأَبِيهِ فَأَعَضَّهُ بِأَبِيهِ وَلَمْ يُكَنِّهِ ثُمَّ قَالَ لَهُمْ أَمَا إِنِّي قَدْ أَرَى الَّذِي فِي أَنْفُسِكُمْ إِنِّي لَا أَسْتَطِيعُ إِلَّا ذَلِكَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ تَعَزَّى بِعَزَاءِ الْجَاهِلِيَّةِ فَأَعِضُّوهُ وَلَا تَكْنُوا
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ عَوْفٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عُتَيٍّ عَنْ أُبَيٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ يُونُسَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عُتَيٍّ أَنَّ رَجُلًا تَعَزَّى بِعَزَاءِ الْجَاهِلِيَّةِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ أُبَيٌّ كُنَّا نُؤْمَرُ إِذَا الرَّجُلُ تَعَزَّى بِعَزَاءِ الْجَاهِلِيَّةِ فَأَعِضُّوهُ بِهَنِ أَبِيهِ وَلَا تَكْنُوا حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عُتَيٍّ قَالَ قَالَ أُبَيٌّ كُنَّا نُؤْمَرُ إِذَا اعْتَزَى رَجُلٌ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
(HR AHMAD - 20285) : Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Auf dari Hasan dari Utay dari Ubay bin Ka'b berkata, "Pernah kulihat seseorang telanjur membanggakan diri dengan kebanggaan jahiliyah pada Ubbay bin Ka'b. Ia membangga-banggakan ayahnya. Hanya sesaat kemudian ia menggigit (menahan, menyembunyikan) kebanggaan itu dan tidak menyatakannya secara vulgar (terang-terangan). Laki-laki itu (menyatakan keinsafannya) seraya berkata kepada mereka 'Ketahuilah, saya sebenarnya juga sependapat dengan kalian, saya tak bisa apa-apa, hanya telah kudengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang membangga-banggakan diri dengan kebanggaan jahiliyah, tolong gigitlah (tahanlah) dan jangan (diterus-teruskan hingga) dinyatakan secara vulgar (terang-terangan)." Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Isa bin Yunus dari Auf dari Hasan dari Utay dari Ubay dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti itu." Telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Yunus dari Hasan dari Utay, bahwa seseorang yang membanggakan nasabnya seperti perbuatan orang-orang Jahiliyah…lalu ia menyebutkan sebagaimana dalam hadits tersebut." Ubay berkata, "Jika ada seorang laki-laki membangga-banggakan nasabnya secara jahiliyah maka kami diperintahkan untuk menahan (dari membangga-banggakan) dengan menjelekkan bapaknya tanpa dengan cara yang vulgar." Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Umar bin Maisarah. Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zura'i telah menceritakan kepada kami Yunus dari Hasan dari Utay berkata, Ubay berkata, "Kami diperintah jika seseorang yang membanggakan keturunannya…lalu ia menyebutkan hadits tersebut."
Kata syaikh Syuaib yg mentahqiq al-Musnad, hadis hasan
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Hadis berkenaan nasionalis
hadis ketiga:
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ وَاصِلٍ الْأَحْدَبِ عَنْ الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ قَالَ لَقِيتُ أَبَا ذَرٍّ
بِالرَّبَذَةِ وَعَلَيْهِ حُلَّةٌ وَعَلَى غُلَامِهِ حُلَّةٌ فَسَأَلْتُهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ إِنِّي سَابَبْتُ رَجُلًا فَعَيَّرْتُهُ بِأُمِّهِ فَقَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَعَيَّرْتَهُ بِأُمِّهِ إِنَّكَ امْرُؤٌ فِيكَ جَاهِلِيَّةٌ إِخْوَانُكُمْ خَوَلُكُمْ جَعَلَهُمْ اللَّهُ تَحْتَ أَيْدِيكُمْ فَمَنْ كَانَ أَخُوهُ تَحْتَ يَدِهِ فَلْيُطْعِمْهُ مِمَّا يَأْكُلُ وَلْيُلْبِسْهُ مِمَّا يَلْبَسُ وَلَا تُكَلِّفُوهُمْ مَا يَغْلِبُهُمْ فَإِنْ كَلَّفْتُمُوهُمْ فَأَعِينُوهُمْ
(BUKHARI - 29) : Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Washil Al Ahdab dari Al Ma'rur bin Suwaid berkata: Aku bertemu Abu Dzar di Rabdzah yang saat itu mengenakan pakaian dua lapis, begitu juga anaknya, maka aku tanyakan kepadanya tentang itu, maka dia menjawab: Aku telah menghina seseorang dengan cara menghina ibunya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menegurku: "Wahai Abu Dzar apakah kamu menghina ibunya? Sesungguhnya kamu masih memiliki (sifat) jahiliyyah. Saudara-saudara kalian adalah tanggungan kalian, Allah telah menjadikan mereka di bawah tangan kalian. Maka siapa yang saudaranya berada di bawah tangannya (tanggungannya) maka jika dia makan berilah makanan seperti yang dia makan, bila dia berpakaian berilah seperti yang dia pakai, janganlah kalian membebani mereka sesuatu yang di luar batas kemampuan mereka. Jika kalian membebani mereka, maka bantulah mereka".
al-Bukhari tidak memperincikan kisah ini. maka kisah itu tidak sahih.
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ وَاصِلٍ الْأَحْدَبِ عَنْ الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ قَالَ لَقِيتُ أَبَا ذَرٍّ
بِالرَّبَذَةِ وَعَلَيْهِ حُلَّةٌ وَعَلَى غُلَامِهِ حُلَّةٌ فَسَأَلْتُهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ إِنِّي سَابَبْتُ رَجُلًا فَعَيَّرْتُهُ بِأُمِّهِ فَقَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَعَيَّرْتَهُ بِأُمِّهِ إِنَّكَ امْرُؤٌ فِيكَ جَاهِلِيَّةٌ إِخْوَانُكُمْ خَوَلُكُمْ جَعَلَهُمْ اللَّهُ تَحْتَ أَيْدِيكُمْ فَمَنْ كَانَ أَخُوهُ تَحْتَ يَدِهِ فَلْيُطْعِمْهُ مِمَّا يَأْكُلُ وَلْيُلْبِسْهُ مِمَّا يَلْبَسُ وَلَا تُكَلِّفُوهُمْ مَا يَغْلِبُهُمْ فَإِنْ كَلَّفْتُمُوهُمْ فَأَعِينُوهُمْ
(BUKHARI - 29) : Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Washil Al Ahdab dari Al Ma'rur bin Suwaid berkata: Aku bertemu Abu Dzar di Rabdzah yang saat itu mengenakan pakaian dua lapis, begitu juga anaknya, maka aku tanyakan kepadanya tentang itu, maka dia menjawab: Aku telah menghina seseorang dengan cara menghina ibunya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menegurku: "Wahai Abu Dzar apakah kamu menghina ibunya? Sesungguhnya kamu masih memiliki (sifat) jahiliyyah. Saudara-saudara kalian adalah tanggungan kalian, Allah telah menjadikan mereka di bawah tangan kalian. Maka siapa yang saudaranya berada di bawah tangannya (tanggungannya) maka jika dia makan berilah makanan seperti yang dia makan, bila dia berpakaian berilah seperti yang dia pakai, janganlah kalian membebani mereka sesuatu yang di luar batas kemampuan mereka. Jika kalian membebani mereka, maka bantulah mereka".
al-Bukhari tidak memperincikan kisah ini. maka kisah itu tidak sahih.
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Hadis berkenaan nasionalis
dan juga perlu diperincikan maksud assobiyah...bukanlah bermakna bangsa sahaja, atau negara, boleh jadi group jugak, yang saya faham kalau pertahankan 'orang sendiri' walaupun jelas orang tu buat salah boleh dikategorikan sebagai assobiyah
yat- Moderator
- Posts : 899
Points : 1144
Join date : 05/12/2011
Re: Hadis berkenaan nasionalis
yat,
maksud asal asobiah adalah grup atau clan atau kabilah. Ini ciri bangsa arab, mengutamakan kabilah atau tribe mereka. Macam daulah ummayah, daulah uthmaniah dan daulah saudiah. asobiah ler tu...
cuma Barat mengembangkan maksudnya kpd nasionalisme
maksud asal asobiah adalah grup atau clan atau kabilah. Ini ciri bangsa arab, mengutamakan kabilah atau tribe mereka. Macam daulah ummayah, daulah uthmaniah dan daulah saudiah. asobiah ler tu...
cuma Barat mengembangkan maksudnya kpd nasionalisme
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Hadis berkenaan nasionalis
thtl wrote:yat,
maksud asal asobiah adalah grup atau clan atau kabilah. Ini ciri bangsa arab, mengutamakan kabilah atau tribe mereka. Macam daulah ummayah, daulah uthmaniah dan daulah saudiah. asobiah ler tu...
cuma Barat mengembangkan maksudnya kpd nasionalisme
asobiyyah tu digelar walaupun kita redha dengan kezaliman..
tapi hadith ini ditafsir lain oleh ustaz yang terkenal rasanya .... dia memberi komentar dalam majalah Q&A bahkan menjadi kolumnis tetap segmen akidah...asyairah..huhu
Re: Hadis berkenaan nasionalis
el-muhammady al-kalantani ler tu kot atau al-Ghari...hehehe
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Hadis berkenaan nasionalis
thtl wrote:el-muhammady al-kalantani ler tu kot atau al-Ghari...hehehe
bukan...ustaz Raja tu...
el-Muhammady bukan kolumnis tetap
Re: Hadis berkenaan nasionalis
Raja mana pulak?
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Hadis berkenaan nasionalis
thtl wrote:Raja mana pulak?
Raja Mukhlis lah...tak kan tak kenal blog dia..
Re: Hadis berkenaan nasionalis
Terima kasih dengan jawapan yang diberikan.
Saya ada soalan berkaitan. Adakah permainan sukan seperti bolasepak antara negeri atau antara negara itu dilarang dalam Islam kerana perkara assabiah itu?
Kalau mengikut hadis yang saya baca, jika menyeru kepada assabiah itu dilarang sudah tentu assabiah yang tidak ghulluw pun dilarang.
Saya keliru sebenarnya. Adakah pertandingan sukan antara negeri atau antara negara itu berkait dengan assabiah? Mungkin pemahaman saya tentang definisi assabiah ini yang tak betul.
Harap dapat penjelasan disini. Terima kasih semua.
Saya ada soalan berkaitan. Adakah permainan sukan seperti bolasepak antara negeri atau antara negara itu dilarang dalam Islam kerana perkara assabiah itu?
Kalau mengikut hadis yang saya baca, jika menyeru kepada assabiah itu dilarang sudah tentu assabiah yang tidak ghulluw pun dilarang.
Saya keliru sebenarnya. Adakah pertandingan sukan antara negeri atau antara negara itu berkait dengan assabiah? Mungkin pemahaman saya tentang definisi assabiah ini yang tak betul.
Harap dapat penjelasan disini. Terima kasih semua.
hamba_Allah- AHLI
- Posts : 9
Points : 17
Join date : 09/02/2012
Re: Hadis berkenaan nasionalis
Jawab:
Ini dah masuk hukum lain..sukan.
sukan asalnya harus, termasuk bolasepak.
tapi kalau terbukti ia menjurus kpd maksiat, yakni asobiah jahiliyah. Maka bolasepak seperti itu tidak diharuskan. Apakah liga Super malaysia atau Liga M mempromosi asobiah? Ini kena kaji dulu...kita tidak boleh terburu-buru...saya beranggapan, ia ada ciri2 ke arah asobiah, tapi masih terkawal...mungkin ada sebilangan kecil yg fanatik. tapi fanatisme ni ada dalam mana-mana aliran dan segmen. WA
Ini dah masuk hukum lain..sukan.
sukan asalnya harus, termasuk bolasepak.
tapi kalau terbukti ia menjurus kpd maksiat, yakni asobiah jahiliyah. Maka bolasepak seperti itu tidak diharuskan. Apakah liga Super malaysia atau Liga M mempromosi asobiah? Ini kena kaji dulu...kita tidak boleh terburu-buru...saya beranggapan, ia ada ciri2 ke arah asobiah, tapi masih terkawal...mungkin ada sebilangan kecil yg fanatik. tapi fanatisme ni ada dalam mana-mana aliran dan segmen. WA
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Hadis berkenaan nasionalis
saya nak tanya, apa pandangan Islam terhadap nasionalisme dalam kenegaraan? boleh ke kita melaungkan semangat kesatuan negara?
yang saya nampak, akibat dari laungan tersebut, ummat Islam terpaksa berwala' dengan orang non-Muslim. kesatuan bukan lagi pada aqidah tapi sebagai "orang negara XXX".
kat Indonesia ni lagi parah kot saya tengok. semangat nasionalisme totok habis. kadang-kadang ada yang extreme pro-nasionalist sampai mendiskriminasikan orang luar. kalau ikhwah yang jenis moderate sikit, diorang akan pentingkan ukhuwah sesama agama berbanding semangat negara. kalau yang antagonist extreme, memang anti nasionalisme terus macam HT. heheh
yang saya nampak, akibat dari laungan tersebut, ummat Islam terpaksa berwala' dengan orang non-Muslim. kesatuan bukan lagi pada aqidah tapi sebagai "orang negara XXX".
kat Indonesia ni lagi parah kot saya tengok. semangat nasionalisme totok habis. kadang-kadang ada yang extreme pro-nasionalist sampai mendiskriminasikan orang luar. kalau ikhwah yang jenis moderate sikit, diorang akan pentingkan ukhuwah sesama agama berbanding semangat negara. kalau yang antagonist extreme, memang anti nasionalisme terus macam HT. heheh
Re: Hadis berkenaan nasionalis
zsm,
panjang nak cerita benda ni..hehehe
tapi syaikh Hasan al-Banna banyak kupas isu nasionalisme dan wathaniah (kebangsaan dan kenegerian). kemudian syed Qutb dalam Maalim fi tariq.
dasar kebangsaan yg diamalkan sekarang, 1Malaysia, 1Indonesia, 1Saudia, 1Egypt, 1 Turkiy semuanya menyalahi dasar kesatuan Islam...
yang dibolehkah ialah wathaniah atau perasaan cintakan negeri kelahirannya. misalnya anda lahir di kalimantan, maka anda menyintai kalimantan sebagai tempat kelahiran anda...anda sokong pasukan bolasepak negeri kelantan misalnya kerana anda lahir di kelantan...
tapi dasar kebangsaan mmg tidak cocok dgn Islam sebab Islam mempromosi dasar kebangsaan berdasarkan akidah. akidah adalah dasar kebangsaan Islam.
panjang nak cerita benda ni..hehehe
tapi syaikh Hasan al-Banna banyak kupas isu nasionalisme dan wathaniah (kebangsaan dan kenegerian). kemudian syed Qutb dalam Maalim fi tariq.
dasar kebangsaan yg diamalkan sekarang, 1Malaysia, 1Indonesia, 1Saudia, 1Egypt, 1 Turkiy semuanya menyalahi dasar kesatuan Islam...
yang dibolehkah ialah wathaniah atau perasaan cintakan negeri kelahirannya. misalnya anda lahir di kalimantan, maka anda menyintai kalimantan sebagai tempat kelahiran anda...anda sokong pasukan bolasepak negeri kelantan misalnya kerana anda lahir di kelantan...
tapi dasar kebangsaan mmg tidak cocok dgn Islam sebab Islam mempromosi dasar kebangsaan berdasarkan akidah. akidah adalah dasar kebangsaan Islam.
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Hadis berkenaan nasionalis
itulah pasal. dasar kesatuan nasionalisme ni macam memaksa rakyat Muslim untuk bersatu dengan non Muslim.
macam mana konsep al-wala' wal bara' dalam Islam yang sebenarnya? apa hukumnya? wajib ke?
macam mana konsep al-wala' wal bara' dalam Islam yang sebenarnya? apa hukumnya? wajib ke?
Re: Hadis berkenaan nasionalis
enta minta benda yg berat dan memerlukan sebuah seminar...mana mungkin dapat diterangkan di sini konsep al-wala dan bara;/
ringkas: al-wala' melakukan sesuatu yg disukai Tuhan dan menjauhi sesuatu yg dibenci Tuhan...
dalam negara Islam, ada warga non-muslim, maka jika mereka ingin menjadi warga negara islam, ia berhak menetap dalam negara Islam...maka bersatu dgn zimmiyin bukanlah albara'.
ringkas: al-wala' melakukan sesuatu yg disukai Tuhan dan menjauhi sesuatu yg dibenci Tuhan...
dalam negara Islam, ada warga non-muslim, maka jika mereka ingin menjadi warga negara islam, ia berhak menetap dalam negara Islam...maka bersatu dgn zimmiyin bukanlah albara'.
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Hadis berkenaan nasionalis
wah, berat jugak kalau nak kena buat seminar. heheh
hari tu ada baca dah bab al-wala' wal bara'. tapi saya still tak faham macam mana konsep pelaksanaan dia.
hari tu ada baca dah bab al-wala' wal bara'. tapi saya still tak faham macam mana konsep pelaksanaan dia.
Re: Hadis berkenaan nasionalis
ia satu bab dalam mempelajari akidah.
ia bermaksud cinta dan benci dalam mencari keredhaan Allah.
apa yg kita kena buat utk menyintai Allah dan apa yg kita kena benci juga utk mendapat redha Allah
Luv n Hate to win Allah's pleasure....
cth: melaksanakan hudud, adalah al-wala'
menghentikan hukum civil Inggeris, adalah al-bara'.
menutup kelab malam dan rumah sundal adalah al-bara'
ia bermaksud cinta dan benci dalam mencari keredhaan Allah.
apa yg kita kena buat utk menyintai Allah dan apa yg kita kena benci juga utk mendapat redha Allah
Luv n Hate to win Allah's pleasure....
cth: melaksanakan hudud, adalah al-wala'
menghentikan hukum civil Inggeris, adalah al-bara'.
menutup kelab malam dan rumah sundal adalah al-bara'
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Hadis berkenaan nasionalis
owh, jadi maksud al-wala' wal bara' ni luas dan bukan hanya terbatas pada segi struktur sosial saja lah ni ye.
Re: Hadis berkenaan nasionalis
Ia diletakkan di bawah bab Akidah
kalau dibawa ke dalam sosial, mmg hancuslaa sebab sosial dan politik ni adalah fiqh yg tersendiri pulak...kita kena clear dulu wala dan bara' ni duduk dalam akidah...
bila masuk isu sosial dan politik, kita kena pakai tools yg lain pulak
kalau dibawa ke dalam sosial, mmg hancuslaa sebab sosial dan politik ni adalah fiqh yg tersendiri pulak...kita kena clear dulu wala dan bara' ni duduk dalam akidah...
bila masuk isu sosial dan politik, kita kena pakai tools yg lain pulak
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Hadis berkenaan nasionalis
ok. noted.
kadang-kadang messed up sebab orang selalu sebut bab al-wala' wal bara' dalam politik dan sosial. diorang suruh wala' dengan geng yang ni, wala' dengan geng yang itu. tu yang buat pening tu.
kadang-kadang messed up sebab orang selalu sebut bab al-wala' wal bara' dalam politik dan sosial. diorang suruh wala' dengan geng yang ni, wala' dengan geng yang itu. tu yang buat pening tu.
Re: Hadis berkenaan nasionalis
geng salafi literal mmglah depa akan guna benda ni dalam politik..maka segala benda tak boleh termasuk nak keluar mengundi dan demokrasi. sebab demokrasi tu kufur
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Hadis berkenaan nasionalis
thtl wrote:zsm,
panjang nak cerita benda ni..hehehe
tapi syaikh Hasan al-Banna banyak kupas isu nasionalisme dan wathaniah (kebangsaan dan kenegerian). kemudian syed Qutb dalam Maalim fi tariq.
dasar kebangsaan yg diamalkan sekarang, 1Malaysia, 1Indonesia, 1Saudia, 1Egypt, 1 Turkiy semuanya menyalahi dasar kesatuan Islam...
yang dibolehkah ialah wathaniah atau perasaan cintakan negeri kelahirannya. misalnya anda lahir di kalimantan, maka anda menyintai kalimantan sebagai tempat kelahiran anda...anda sokong pasukan bolasepak negeri kelantan misalnya kerana anda lahir di kelantan...
tapi dasar kebangsaan mmg tidak cocok dgn Islam sebab Islam mempromosi dasar kebangsaan berdasarkan akidah. akidah adalah dasar kebangsaan Islam.
ha saya tak faham sikit. Macamana pula dengan cintakan negara? Sokong pasukan bolasepak Malaysia? Adakah itu wathaniah atau assabiah?
Mohon penjelasan. terima kasih
hamba_Allah- AHLI
- Posts : 9
Points : 17
Join date : 09/02/2012
Re: Hadis berkenaan nasionalis
cintakan negara itu adalah kebangsaan
cintakan bolasepak malaysia adalah kebangsaan
jika OIC jadi khilafah islamiah, maka jika sokong bolasepak malaysia, barulah wathaniah
cintakan bolasepak malaysia adalah kebangsaan
jika OIC jadi khilafah islamiah, maka jika sokong bolasepak malaysia, barulah wathaniah
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Page 1 of 2 • 1, 2
Similar topics
» Hadis berkenaan baitul makmur
» Ingin mengetahui taraf hadis (berkenaan makanan haram)
» [Berkenaan solat] Hadis berhenti sebentar selepas membaca surah
» Hadis berkenaan pengumpulan air kolah masjid untuk tujuan perubatan
» Hadis Rezeqi riwayat An-Nasai & Ibnu Majah: Status Hadis?
» Ingin mengetahui taraf hadis (berkenaan makanan haram)
» [Berkenaan solat] Hadis berhenti sebentar selepas membaca surah
» Hadis berkenaan pengumpulan air kolah masjid untuk tujuan perubatan
» Hadis Rezeqi riwayat An-Nasai & Ibnu Majah: Status Hadis?
Page 1 of 2
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum