Mentahqiq sunnah Minum
3 posters
Page 1 of 1
Re: Mentahqiq sunnah Minum
sohih la semua ni ya tak?
yat- Moderator
- Posts : 899
Points : 1144
Join date : 05/12/2011
Re: Mentahqiq sunnah Minum
Tahqiq pertama:
"Hendaklah minum dengan sedutan yang berlainan" (Termizi)
yang betul:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَشْرَبُوا وَاحِدًا كَشُرْبِ الْبَعِيرِ وَلَكِنْ اشْرَبُوا مَثْنَى وَثُلَاثَ
Dari Ibnu Abbas ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian minum dengan sekali tegukan sekaligus seperti minumnya unta, akan tetapi minumlah dengan dua atau tiga kali tegukan" HR Termidzi no.1807
tegukan bukan sedutan
status hadis: dha`if menurut Abu Isa dan dhaif juga mnurut piawaian al-Albani
الراوي: عبدالله بن عباس المحدث: الألباني - المصدر: ضعيف الترمذي - الصفحة أو الرقم: 1885
خلاصة حكم المحدث: ضعيف
"Hendaklah minum dengan sedutan yang berlainan" (Termizi)
yang betul:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَشْرَبُوا وَاحِدًا كَشُرْبِ الْبَعِيرِ وَلَكِنْ اشْرَبُوا مَثْنَى وَثُلَاثَ
Dari Ibnu Abbas ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian minum dengan sekali tegukan sekaligus seperti minumnya unta, akan tetapi minumlah dengan dua atau tiga kali tegukan" HR Termidzi no.1807
tegukan bukan sedutan
status hadis: dha`if menurut Abu Isa dan dhaif juga mnurut piawaian al-Albani
الراوي: عبدالله بن عباس المحدث: الألباني - المصدر: ضعيف الترمذي - الصفحة أو الرقم: 1885
خلاصة حكم المحدث: ضعيف
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Mentahqiq sunnah Minum
Tahqiq kedua:
"Baca Bismillah dan Alhamdulillah pada setiap sedutan" (Bukhari)
yang betul ialah:
وَسَمُّوا إِذَا أَنْتُمْ شَرِبْتُمْ وَاحْمَدُوا إِذَا أَنْتُمْ رَفَعْتُمْ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ
"dan bacalah basmalah jika kalian minum, serta (bacalah) hamdalah jika kalian mengangkat bejananya." HR Termizi, no.1807 (lidwa) Abu Isa berkata; Ini merupakan hadits gharib (dha'if)
Ia bukan dari al-Bukhari tapi at-Termizi.
"Baca Bismillah dan Alhamdulillah pada setiap sedutan" (Bukhari)
yang betul ialah:
وَسَمُّوا إِذَا أَنْتُمْ شَرِبْتُمْ وَاحْمَدُوا إِذَا أَنْتُمْ رَفَعْتُمْ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ
"dan bacalah basmalah jika kalian minum, serta (bacalah) hamdalah jika kalian mengangkat bejananya." HR Termizi, no.1807 (lidwa) Abu Isa berkata; Ini merupakan hadits gharib (dha'if)
Ia bukan dari al-Bukhari tapi at-Termizi.
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Mentahqiq sunnah Minum
Tahqiq ketiga:
"Duduk dan Minum, Nabi saw telah melarang minum sambil berdiri." (Zaad al-Maad)
Yang benar:
Zaad al-Maad adalah kitab Imam Ibn Qayyim. Memang benar Nabi saw larang minum sambil berdiri, tapi ia bukanlah mutlak. dari sahih Bukhari:
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ النَّزَّالِ قَالَ أَتَى عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَلَى بَابِ الرَّحَبَةِ فَشَرِبَ قَائِمًا فَقَالَ إِنَّ نَاسًا يَكْرَهُ أَحَدُهُمْ أَنْ يَشْرَبَ وَهُوَ قَائِمٌ وَإِنِّي رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَ كَمَا رَأَيْتُمُونِي فَعَلْتُ(BUKHARI - 5184) : Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Mis'ar dari Abdul Malik bin Maisarah dari An Nazal dia berkata; Ali radliallahu 'anhu pernah datang dan berdiri di depan pintu rahbah, lalu dia minum sambil berdiri setelah itu dia berkata; "Sesungguhnya orang-orang merasa benci bila salah seorang dari kalian minum sambil berdiri, padahal aku pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukannya sebagaimana kalian melihatku saat ini."
"Duduk dan Minum, Nabi saw telah melarang minum sambil berdiri." (Zaad al-Maad)
Yang benar:
Zaad al-Maad adalah kitab Imam Ibn Qayyim. Memang benar Nabi saw larang minum sambil berdiri, tapi ia bukanlah mutlak. dari sahih Bukhari:
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ النَّزَّالِ قَالَ أَتَى عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَلَى بَابِ الرَّحَبَةِ فَشَرِبَ قَائِمًا فَقَالَ إِنَّ نَاسًا يَكْرَهُ أَحَدُهُمْ أَنْ يَشْرَبَ وَهُوَ قَائِمٌ وَإِنِّي رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَ كَمَا رَأَيْتُمُونِي فَعَلْتُ
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Mentahqiq sunnah Minum
Tahqiq no 4:
"minum air menggunakan tangan kanan krana syaitan menggunakan tangan kiri untuk makan dan minum" (Khasail Nabawi)
Yang sebenar:
Khasail Nabawi ialah kitab syarah Syamail Termidzi karya Maulana Muhammad Zakariya al-Kandahlawi dari India.
dalam sunan Termizi:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَأْكُلْ أَحَدُكُمْ بِشِمَالِهِ وَلَا يَشْرَبْ بِشِمَالِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ
قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ جَابِرٍ وَعُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ وَسَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ وَأَنَسِ بْنِ مَالِكٍ وَحَفْصَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌdari Abdullah bin Umar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian makan dengan tangan kirinya dan jangan pula minum dengan tangan kirinya, karena sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kirinya." Di dalam bab ini, juga terdapat riwayat dari Jabir, Umar bin Salamah bin Al Akwa', Anas bin Malik dan Hafshah. Abu Isa berkata; Ini adalah hadits Hasan Shahih. [no. 1721, lidwa, hasan sahih)
sunah ini adalah sahih
"minum air menggunakan tangan kanan krana syaitan menggunakan tangan kiri untuk makan dan minum" (Khasail Nabawi)
Yang sebenar:
Khasail Nabawi ialah kitab syarah Syamail Termidzi karya Maulana Muhammad Zakariya al-Kandahlawi dari India.
dalam sunan Termizi:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَأْكُلْ أَحَدُكُمْ بِشِمَالِهِ وَلَا يَشْرَبْ بِشِمَالِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ
قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ جَابِرٍ وَعُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ وَسَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ وَأَنَسِ بْنِ مَالِكٍ وَحَفْصَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
sunah ini adalah sahih
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Mentahqiq sunnah Minum
tahqiq no 5:
"jangan tiup ke dalam air panas untuk menyejukkannya" (Abu Daud)
Ia dari Termizi:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ النَّفْخِ فِي الشُّرْبِ
dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang untuk meniup ke dalam minuman. (no 1809, lidwa)
Imam Abu Isa kata hasan sahih,قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ)
"jangan tiup ke dalam air panas untuk menyejukkannya" (Abu Daud)
Ia dari Termizi:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ النَّفْخِ فِي الشُّرْبِ
dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang untuk meniup ke dalam minuman. (no 1809, lidwa)
Imam Abu Isa kata hasan sahih,قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ)
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Mentahqiq sunnah Minum
Bismillah, Alhamdulillah.. saya sekarang sedang menulis manuskrip berkaitan dengan isu ini, insyaAllah
mungkin mengambil masa yang agak panjang kerana nak buat sedetail dan sebaik mungkin, insyaAllah.
Re: Mentahqiq sunnah Minum
komenlah pasal tahqiq ana tu...OK ke tak, sebab ana tak ada rujukan
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Mentahqiq sunnah Minum
Tahqiq no 6:
" Jangan minum dari cawan yg pecah" (Abu Daud)
Takhrij:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُ قَالَ
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الشُّرْبِ مِنْ ثُلْمَةِ الْقَدَحِ
dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang minum dari cawan yang pecah." HR Abu Daud, no.3224
sahih kata al-Albani (sahih abu Daud), dha`if menurut Imam Ahmad dan Ibn Ma`in, mungkar dan dha`if (وقال أحمد منكر الحديث جداً وقال يحيى بن معين ضعيف ) dorar
" Jangan minum dari cawan yg pecah" (Abu Daud)
Takhrij:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُ قَالَ
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الشُّرْبِ مِنْ ثُلْمَةِ الْقَدَحِ
dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang minum dari cawan yang pecah." HR Abu Daud, no.3224
sahih kata al-Albani (sahih abu Daud), dha`if menurut Imam Ahmad dan Ibn Ma`in, mungkar dan dha`if (وقال أحمد منكر الحديث جداً وقال يحيى بن معين ضعيف ) dorar
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Mentahqiq sunnah Minum
thtl wrote:komenlah pasal tahqiq ana tu...OK ke tak, sebab ana tak ada rujukan
Re: Mentahqiq sunnah Minum
Tahqiq no 7:
" Yang melayan org minum, dialah minum paling akhir (Termizi)
Takhrij:
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَبَاحٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَاقِي الْقَوْمِ آخِرُهُمْ شُرْبًا
قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ ابْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ(TIRMIDZI - 1816) : Telah menceritakan kepada kami Qutaibah, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Tsabit Al Bunani dari Abdullah bin Rabah dari Abu Qatadah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Orang yang memberi minum suatu kaum, maka dialah yang terakhir kali minum." Hadits semakna diriwayatkan pula dari Ibnu Abu Aufa. Abu Isa berkata; Ini adalah hadits hasan shahih.
" Yang melayan org minum, dialah minum paling akhir (Termizi)
Takhrij:
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَبَاحٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَاقِي الْقَوْمِ آخِرُهُمْ شُرْبًا
قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ ابْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Re: Mentahqiq sunnah Minum
akhir:
"jangan minum langsung dari bekas air yg besar spt jug" (Abu Daud)
tahqiq: ada riwayat Bukhari
حَدَّثَنَا بِهَا أَبُو هُرَيْرَةَ
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الشُّرْبِ مِنْ فَمِ الْقِرْبَةِ أَوْ السِّقَاءِ
Diceritakan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang minum langsung dari mulut kantong air atau bekas air minum" no.5196 (lidwa)
"jangan minum langsung dari bekas air yg besar spt jug" (Abu Daud)
tahqiq: ada riwayat Bukhari
حَدَّثَنَا بِهَا أَبُو هُرَيْرَةَ
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الشُّرْبِ مِنْ فَمِ الْقِرْبَةِ أَوْ السِّقَاءِ
Diceritakan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang minum langsung dari mulut kantong air atau bekas air minum" no.5196 (lidwa)
thtl- Admin
- Posts : 9561
Points : 10331
Join date : 24/11/2011
Similar topics
» Rasulullah minum kopi
» Kisah sahabat nabi minum darah
» Masih makan dan minum selepas waktu imsak
» [Ask] Sunnah Sutrah
» Dua majlis yg sunnah?
» Kisah sahabat nabi minum darah
» Masih makan dan minum selepas waktu imsak
» [Ask] Sunnah Sutrah
» Dua majlis yg sunnah?
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum