22 Tabiat Positif Golongan yang Bahagia, Siri 1/22

22 Positive Habits of Happy People
By Dr Joseph Mercola, Illinois, USA
atau
22 Tabiat Positif Golongan yang Bahagia
oleh Dr Joseph Mercola, USA

What’s the secret to being happy? You can learn how to do it, just as you can learn any other skill. Those who are happy tend to follow a certain set of habits that create peace in their lives; if you learn to apply these habits in your own life, there’s a good chance you’ll be happy too.

Terj:
Apakah rahsia mendapatkan kebahagiaan? Anda boleh belajar mendapatkannya sepertimana anda belajar (mendapatkan) kemahiran2 yg lain. Mereka yg gembira didapati mengamalkan satu kumpulan tabiat yang mendatangkan keamanan dalam hidup mereka; jika anda belajar mengaplikasikan tabiat2 tsb dalam kehidupan anda sendiri, anda kemungkinan cerah anda juga akan bergembira.

1. Let go of grudges
Forgiving and forgetting is necessary for your own happiness, as holding a grudge means you’re also holding onto resentment, anger, hurt and other negative emotions that are standing in the way of your own happiness. Letting go of a grudge frees you from negativity and allows more space for positive emotions to fill in.

Pertama: Membuang Kebencian (الحقد)
Memberi kemaafan dan mengabaikan adalah perlu demi kebahagian anda kerana menyimpan kebencian bermakna anda menyimpan rasa geram, marah, luka dan pelbagai emosi negatif yg menghalang laluan kegembiraan anda sendiri. Melepaskan perasaan benci akan melepaskan anda dari sifat2 negatif dan membuka ruang untuk perasaan emosi yg positif memenuhinya.

Sifat Kebencian dalam Islam
Terdapat hadis:
إن الله يطلع على عباده في ليلة النصف من شعبان ، فيغفر للمؤمنين ، و يملي للكافرين ، و يدع أهل الحقد بحقدهم حتى يدعوه

الراوي: أبو ثعلبة الخشني المحدث:الألباني - المصدر:صحيح الجامع- الصفحة أو الرقم:1898
خلاصة حكم المحدث:حسن
terj:
Sesungguhnya Allah meninjau hamba-hamba-Nya pada malam Nisfu Sya'ban, mengampuni orang mukmin, membiarkan orang kafir dan meninggalkan orang yg dipenuhi kebencian (dendam kesumat) hingga dia membuangnya."
dinilai hasan oleh al-Albani dalam Sahihul Jaami'. mo 1898.

Ustaz, ade sambungan tak ? hehehe

2. Treat everyone with kindness
Kindness is not only contagious; it’s also proven to make you happier. When you’re kind to others, your brain produces feel-good hormones and neurotransmitters like serotonin and you’re able to build strong relationships with others, fostering positive feelings all around.

Tabiat kedua: Melayani semua orang dengan kebaikan
Kebaikan atau kelembutan bukan saja berjangkit tapi terbukti dapat menjadikan anda lebih ceria. Bila anda berbuat baik kpd orang, otak anda akan mengeluarkan hormon-hormon baik dan neurotransmiter spt serotonin dan anda mampu membina hubungan kuat dengan orang lain lantas menyemarakkan perasaan positif di sekeliling (anda).
Kebaikan dalam al-Qur'an:

107 وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ
AQS al-Anbiyaa', 21:107 [Dan tiadalah Kami mengutuskan engkau (wahai Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam]

Kebaikan dalam hadis:
الراحمون يرحمُهم الرحمنُ . ارحموا من في الأرضِ يرحمْكم من في السماءِ
الراوي: عبدالله بن عمرو المحدث:الترمذي - المصدر:سنن الترمذي- الصفحة أو الرقم:1924
خلاصة حكم المحدث:حسن صحيح
terj:
Dari Abdullah bin `Amru, Nabi saw bersabda," Orang yang mengasihi akan dikasihi Allah,
berkasihsayanglah di bumi akan niscaya dikasihi penduduk langit." HR Termizi, no 1924, hasan sahih

3. Regard your problems as challenges
Change your internal dialogue so that anytime you have a “problem” you view it as a challenge or a new opportunity to change your life for the better. Eliminate the word “problem” from your mind entirely.

Tabiat #3: Anggaplah masalah2 hidup anda sebagai Cabaran
Ubahlah dialog dalam diri anda ketika setiap kali dilanda "masalah", anda melihatnya sbg suatu cabaran atau peluang baru untuk merubah kehidupan anda kepada yang lebih baik. Hapuskan kalimah "Masalah" dari minda anda secara total."

Suntikan dari al-Qur'an:
وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
AQS Ali Imran, 03:139 [Dan janganlah kamu merasa lemah semangat, dan janganlah kamu berdukacita (terhadap apa yang akan menimpa kamu), padahal kamulah orang-orang yang tertinggi jika kamu orang-orang yang (sungguh-sungguh) beriman]
Pelajaran dari as-Sunnah:
Ketika Nabi saw ingin menandatangani perjanjian Hudaibiyah, seluruh para sahabat melihatnya sebagai masalah dan perjanjian berat sebelah, tapi Nabi saw mengajar para sahabat, di sebalik perjanjian Hudaibiah itu ada peluang2 baru untuk masa depan Islam.

Teringat satu isi perjanjian hudaibiyah klu x silap,
berbunyi begini ..

Orang Islam yg berhijrah keluar dri tmpt kediaman tak perlu dipulangkan balik, tapi org bukan Islam yg berhijrah keluar dari kediaman mereka harus dipulangkan ke tempat asal..

Di situ sya nmpk betapa bijaknya Nabi SAW..

masalahnya, semua sahabat masa tu tak nampak macam yg MH nampak, kita nampak sebab ianya dah berlaku...he3
Abu Bakar, Umar, Ali semuanya menzahirkan rasa tidak puas hati dgn kandungan perjanjian tsb

4. Express gratitude for what you have
People who are thankful for what they have are better able to cope with stress, have more positive emotions, and are better able to reach their goals. The best way to harness the positive power of gratitude is to keep a gratitude journal or list, where you actively write down exactly what you’re grateful for each day. Doing so has been linked to happier moods, greater optimism and even better physical health.

Tabi'at #4: Rasa Bersyukur dgn apa yg anda Miliki
Manusia yg merasa bersyukur dgn apa yg mereka miliki lebih mampu menghadapi tekanan hidup (stress), memiliki lebih banyak emosi-emosi yg positif dan lebih berkemampuan mencapai matlamat (hidup) mereka. Cara terbaik meraih kuasa positif dari bersyukur ialah mengujudkan jurnal atau senarai kesyukuran, di mana anda secara aktif menulis secara jujur apa yg anda syukuri setiap hari. Melakukan amalan tsb dikaitkan dengan perangai yang lebih ceria, sikap optimis yang lebih besar dan kesihatan fizikal yang lebih baik.
Nota:
Jurnal atau senarai kesyukuran itu lebih baik diujudkan dalam bentuk blog atau Facebook, di mana anda mencatat rasa kesyukuran anda melalui pelbagai pengalaman yg anda lalui dalam kehidupan harian atau anda menulisnya dalam Notebook, Tablet dan smartphone anda.
Bersyukur dari al-Qur'an:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
AQS Ibrahim, 14:07 [Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Se- sungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".]

وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَتَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ الإِنسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
AQS Ibrahim, 14:34 [Dan jika kamu menghitung ni'mat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (ni'mat Allah).]
Bersyukur dari hadis:
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ الْمُغِيرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ
إِنْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيَقُومُ لِيُصَلِّيَ حَتَّى تَرِمُ قَدَمَاهُ أَوْ سَاقَاهُ فَيُقَالُ لَهُ فَيَقُولُ أَفَلَا أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا
(BUKHARI - 1062) : Dari Al Mughirah ra berkata; "Ketika Nabi saw bangun untuk mendirikan shalat (malam) hingga tampak bengkak pada kaki atau betis, Beliau dimintai keterangan tentangnya. Maka Beliau menjawab: "Apakah memang tidak sepatutnya aku menjadi hamba yang bersyukur?" HR al-Bukhari, no 1062, Lidwa.Ina

5. Dream big
Go ahead and dream big, as you’ll be more likely to accomplish your goals. Rather than limiting yourself, when you dream big you’re opening your mind to a more optimistic, positive state where you have the power to achieve virtually anything you desire.

Tabi'at # 5: Bercita-cita Besar
Nilai cita-cita/niat dalam Islam:
فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً
"siapa yang bercita-cita (Hamm) kebaikan lantas tidak jadi ia amalkan, Allah mencatat satu kebaikan disisi-Nya secara sempurna (HR Bukhari, no 6010, dari Ibn Abbas, lidwa)
فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَوْقَعَ أَجْرَهُ عَلَيْهِ عَلَى قَدْرِ نِيَّتِهِ
"Sungguhnya Allah -Azza wa Jalla- telah memberikan pahalanya kepadanya sesuai dengan cita-citanya (HR Nasa'iy no 1823 dari Jabir bin Atik, sahih albani)
Jendela Seerah:

6. Don’t sweat the small stuff
If the issue you’re mad about will be irrelevant a year, a month, a week or even a day from now, why sweat it? Happy people know how to let life’s daily irritations roll off their back.

Tabiat #6: Jangan gelabah dengan perkara remeh
Jika isu yang anda bengang itu bertahan hanya setahun, satu bulan, satu minggu atau mungkin satu hari saja, kenapa perlu gelabah? Orang yang gembira tahu bagaimana nak biarkan isu2 nakal kehidupan harian berlalu pergi dari belakangnya.

Dari AQ:
وَعِبَادُ الرَّحْمَـٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
AQS al-Furqan, 25:54 [Dan hamba-hamba (Allah) Ar-Rahman (yang diredhaiNya), ialah mereka yang berjalan di bumi dengan sopan santun dan apabila orang-orang yang berkelakuan kurang adab, hadapkan kata-kata kepada mereka, mereka menjawab dengan perkataan yang selamat dari perkara yang tidak diingini]

وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَائِمٍ
AQS al-Maa'idah, 05:54 [dan mereka tidak takut kepada celaan orang yang mencela]

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ فَإِذَا أُوذِيَ فِي اللَّهِ جَعَلَ فِتْنَةَ النَّاسِ كَعَذَابِ اللَّهِ
AQS al-Ankabuut, 29:10 [Dan ada sebahagian dari manusia yang berkata: "Kami beriman kepada Allah"; kemudian apabila ia diganggu dan disakiti pada jalan Allah, ia jadikan gangguan manusia itu seperti azab seksa Allah]
Dari Hadis:
تُعْرَضُ الْأَعْمَالُ فِي كُلِّ يَوْمِ خَمِيسٍ وَاثْنَيْنِ فَيَغْفِرُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ لِكُلِّ امْرِئٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا امْرَأً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ ارْكُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا ارْكُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا
(MUSLIM - 4653) : "؛Diangkat amalan2 pada setiap hari Khamis dan Isnin. Maka Allah AWJ mengampuni dosa setiap hamba-Nya yang tidak musyrik, kecuali orang yang bermusuhan dengan saudaranya (sesama muslim). Maka dikatakan kepada mereka; Tunggulah dahulu kedua orang ini hingga berdamai! Tunggulah dahulu kedua orang ini hingga berdamai!"

Hadis 16 matan Arba'ien:
عَنْ أَبِي هُرَیْرَةَ رَضِىَ الله عَنْهُ : أَنَّ رَجُلاً قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم : أَوْصِنِي. قَالَ
لاَ تَغْضَبْ. فَرَدَّدَ مِرَارًا قَالَ: لاَ تَغْضَبْ )) رواه البخاري))
Daripada Abu Hurairah r.a.:Bahawa seorang lelaki berkata kepada Nabi SAW: Berikan daku wasiat. Baginda bersabda: "Janganlah engkau marah. Lelaki itu mengulangi soalan itu beberapa kali. Baginda tetap bersabda: Janganlah engkau marah."

7. Speak well of others
It may be tempting to gather around the office water cooler to get and give the daily gossip, but talking negatively about others is like taking a bath in negative emotions; your body soaks them up. Instead, make it a point to only say positive, nice words about other people, and you’ll help foster more positive thinking in your own life as well.

Tabiat #7: Bercakap yang baik-baik tentang Orang lain (Jauhi Mengumpat)
Ianya memang menggiurkan untuk lepak-lepak di ruangan rehat pejabat untuk mendapat dan memberi gosip harian tapi bercakap negatif tentang orang lain semacam mandian dalam emosi-emosi negatif, badan anda akan menyerapnya. Sebaliknya, buat suatu ketetapan hanya akan bercakap yg positif, kata-kata yg baik tentang orang lain, dan anda sebenarnya membantu menyuburkan lebih banyak pemikiran positif dalam kehidupan anda juga.
Mengumpat dalam al-Qur'an:
وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ
AQS al-Hujurat, 49:12 [dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.]
Dari al-Hadis:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِي أَخِي مَا أَقُولُ قَالَ إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدْ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw pernah bertanya: "Tahukah kamu, apakah ghibah itu?" Para sahabat menjawab; 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.' Kemudian Rasulullah saw bersabda: 'Ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai.' Seseorang bertanya; 'Ya Rasulullah, bagaimanakah menurut engkau apabila orang yang saya bicarakan itu memang sesuai dengan yang saya ucapkan? ' Rasulullah berkata: 'Apabila benar apa yang kamu bicarakan itu ada padanya, maka berarti kamu telah menggunjingnya. Dan apabila yang kamu bicarakan itu tidak ada padanya, maka berarti kamu telah membuat-buat kebohongan terhadapnya.' [HR Muslim, no 4690,lidwa]

8. Avoid making excuses
It’s easy to blame others for your life’s failures, but doing so means you’re unlikely to rise past them. Happy people take responsibility for their mistakes and missteps, then use the failure as an opportunity to change for the better.

Tabiat Keceriaan #8: Elakkan dari Memberi Alasan
Ianya mudah dengan menyalahkan orang lain kerana kegagalan hidup anda, tapi dengan berbuat demikian bermakna anda tidak mungkin akan bangkit untuk mengatasi mereka. Manusia yang ceria bertanggungjawab atas kesilapan2 dan kegeliciran2 mereka, kemudian menggunakan kegagalan sebagai peluang untuk berubah kepada yang lebih baik.
Allah benci kepada orang yang suka memberi alasan:
لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ
AQS at-Tawbah, 09:66 [Janganlah kamu berdalih (dengan alasan-alasan yang dusta), kerana sesungguhnya kamu telah kufur sesudah kamu (melahirkan) iman]
يَوْمَ لَا يَنفَعُ الظَّالِمِينَ مَعْذِرَتُهُمْ
AQS Mukmin,40:52 [(Iaitu) pada hari yang tidak berguna bagi orang-orang yang zalim dalihan-dalihan mereka untuk melepaskan diri]
Dari Hadith:
Lihat keunggulan Aisyah, Ummul mukminin, ra, yg ditimpa fitnah besar atas dirinya (dituduh berzina):
فَقَالَتْ وَاللَّهِ لَئِنْ حَلَفْتُ لَا تُصَدِّقُونِي وَلَئِنْ اعْتَذَرْتُ لَا تَعْذِرُونِي فَمَثَلِي وَمَثَلُكُمْ كَمَثَلِ يَعْقُوبَ وَبَنِيهِ فَاللَّهُ الْمُسْتَعَانُ عَلَى مَا تَصِفُونَ
"Demi Allah, seandainya aku bersumpah pasti kalian tidak akan percaya kepadaku dan seandainya aku mengajukan alasan kalian pun tidak akan menerimanya. Maka bagiku peristiwa antara aku dan kalian ini bagaikan peristiwa Nabi Ya'qub AS bersama anak-anaknya, (yang berkata); "Dan Allah sajalah tempat memohon pertolongan atas apa yang kalian ceritakan". HR Bukhari, no.3136 Lidwa
Pepatah Melayu: Kalau Hendak Seribu Daya, Tak hendak Seribu Dalih

Maka usah cari alasan dlm kehidupan anda!

9. Live in the present
Allow yourself to be immersed in whatever it is you’re doing right now, and take time to really be in the present moment. Avoid replaying past negative events in your head or worrying about the future; just savor what’s going on in your life now.

Tabiat #9: Hiduplah pada Masa kini
Izinkan diri anda ditenggelami dengan apa jua yang anda sedang laksanakan sekarang dan berilah masa untuk anda benar2 berada di masa sekarang. Hindari mengulangtayang peristiwa2 yg sudah pun berlalu dalam minda anda atau bimbang dengan masa depan; hanya teruskan menikmati apa yang sedang berlaku dalam kehidupan anda sekarang.
Peringatan al-Qur'an:
تِلْكَ أُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ
AQS al-Baqarah 2:134 [Itulah umat yang telah lalu]

Pepatah Arab: ( لا تخرج الأموات من قبورهم ) "Jangan kamu mengeluarkan mayat-mayat dari kuburnya."
Pepatah Melayu: “Nasi sudah menjadi bubur”.
Lihat sahaja kaum Syi'ah, mereka menangisi tanggal 10 Muharam saban tahun, otak mereka masih terbelenggu dengan Karbala 1400 lalu.
Juga kaum yang melaungkan khilafah, khilafah, khilafah atas minhaj Nubuwwah..sedangkan manusia di sekeliling mereka keluar mengundi dalam sistem demokrasi moden.
Dari al-Qur'an tentang hidup pada hari ini:

فَخُذْ مَا آتَيْتُكَ وَكُن مِّنَ الشَّاكِرِينَ
AQS al-A’raf 7:144 [Terimalah semua yang telah Allah kurniakan kepadamu dan jadikanlah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur]
Pesan Ibn Umar ra:
وَكاَنَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ : إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ،
Ibnu Umar berkata : “Jika kamu berada pada waktu petang hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada pada waktu pagi hari jangan tunggu petang hari. Matan Arba'in, no 40
Maksudnya maksimakan dngan apa yg ada dihadapan anda sekarang...

10. Wake up at the same time every morning
Getting up at the same time every day (preferably an early time) is deceptively simple. Doing so will help regulate your circadian rhythm so you’ll have an easier time waking and likely feel more energized. Plus, the habit of rising early every day is one shared by many successful people, as it enhances your productivity and focus.

Tabiat #10: Bangunlah pada Waktu yg sama saban Pagi
Bangkit pada waktu yang sama setiap hari (sebaiknya seawal mungkin) memang nampak mudah dilakukan. Namun jika mampu melakukannya akan dapat mengatur denyutan sirkadian (putaran alamiah atau biologi) yg membuatkan anda senang bangkit tidur dan akan merasa lebih bertenaga. Tambahan pula, tabiat bangkit pagi setiap hari seperti yang dikongsi oleh ramai manusia yang berjaya kerana ia meningkatkan daya produktiviti dan fokus anda.
Bangun awal dalam al-Qur'an:

أَقِمِ الصَّلاَةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

AQS al-Israa':17:78 [Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
Nabi saw menunjukkan contoh orang Islam perlu bangkit awal pagi:
Baginda bangkit sebelum waktu subuh
Dalil:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ.
يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ.
Terj:
Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun pada setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam yang akhir. Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, nescaya Aku akan mengabulkannya; siapa yang meminta kepada-Ku, nescaya Aku akan memberinya; siapa yang memohon ampun kepada-Ku, nescaya Aku akan mengampunnya. - (HR Bukhari, Kitab at-Tahajjud, no: 1145)

وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
Terj: "Dan barangsiapa salat subuh berjamaah, seolah-olah ia telah salat seluruh malamnya" (HR Muslim, 1049)

وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي الْعَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
Terj: "dan sekiranya mereka mengetahui pahala shalat isya` dan shalat subuh sungguh mereka akan mendatanginya meskipun harus merangkak." (HR Ahmad, no.7412, sahih al-Jaami; 133)

11. Don’t compare yourself to others
Your life is unique, so don’t measure your own worth by comparing yourself to those around you. Even regarding yourself as better than your peers is detrimental (menjejaskan) to your happiness, as you’re fostering judgmental feelings and an unhealthy sense of superiority. Measure your own success based on your progress alone, not that of others.

Tabi'at #11: Jangan Bandingkan Anda dengan Orang Lain
Peringatan al-Qur'an:
وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا فَاسْتَبِقُواْ الْخَيْرَاتِ
AQS al-Baqarah 2: 148 [Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan].
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلاَئِفَ الأَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ
AQS al-An’aam 6:165 [Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat].
قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْ
AQS al-Baqarah 2:60 [Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing)].
Tiga ayat itu kata Dr Aidh al-Qarni (La Tahzan) adalah anjuran al-Qur'an agar manusia tidak membandingkan dirinya dgn orang lain.
Perbandingan yang dibolehkan:
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نَظَرَ أَحَدُكُمْ إِلَى مَنْ فُضِّلَ عَلَيْهِ فِي الْمَالِ وَالْخَلْقِ فَلْيَنْظُرْ إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْهُ
(BUKHARI - 6009) : Dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jika salah seorang diantara kalian melihat orang yang dilebihkan harta dan fisiknya, maka hendaknya dia melihat orang yang ada dibawahnya." (lidwa)
Maka jangan kita bandingkan diri kita dengan orang kaya dan lebih cantik dari kita, tapi bandingkan dengan orang yang serba kekurangan dari kita."
Yang terbaik ialah membuat pelan kemajuan anda sendiri, tetapkan matlamat hidup anda dan pelan tindakan ke arah peningkatan diri anda dan semak dari masa ke semasa akan prestasi kemajuan anda.

12. Surround yourself with positive people
The saying “misery loves company” is entirely true. That’s why you need to choose friends who are optimistic and happy themselves, as you will be surrounded with positive energy.

Tabiat #12: Kelilingi dirimu dengan manusia yang positif
Peribahasa Inggeris: “Kesengseraan mahu berteman” adalah benar (Maksud peribahasa ini ialah orang yang sedih dan derita akan mencari manusia yang sama jenis dengannya). Maka dengan sebab itu anda perlu memilih kawan2 yang bersikap optimistik dan gembira supaya anda di kelilingi dengan tenaga yang positif.
Akibat salah pilih kawan dalam AQ:

وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا
AQS al-Furqan, 25:27 [Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul".]

يَا وَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا

AQS 25: 28 [Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku).]
67-
الْأَخِلَّاء يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ
AQS al-Zukhruf, 43:67 [Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.]
Tips memilih kawan dari al-hadis:

عن زهير بن محمد ، عن موسى بن وردان ، عن أبي هريرة - رضي الله عنه - قال : قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - :
" المرء على دين خليله ، فلينظر أحدكم من يخالل " .
Terj:“Seseorang itu akan mengikuti agama temannya, karenanya hendaklah salah seorang diantara kalian mencermati kepada siapa ia berteman.”
[Hadits hasan, riwayat Tirmidzi (no. 2387), Ahmad (no. 8212), dan Abu Dawud (no. 4833), Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan gharib]
Kata Imam Nawawi, sahih isnad dalam Riadhus solihin
Kata al-Hafiz Ibn Hajar, hadis hasan

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَةً
Terj: “Sesungguhnya perumpamaan teman yang baik (shalih/shalihah) dan teman yang jahat adalah seperti pembawa minyak wangi dan peniup api pandai besi. Pembawa minyak wangi mungkin akan mencipratkan minyak wanginya itu atau engkau menibeli darinya atau engkau hanya akan mencium aroma harumnya itu. Sedangkan peniup api tukang besi mungkin akan membakar bajumu atau engkau akan mencium darinya bau yang tidak sedap”.
(HR al-Bukhari, kitab Buyuu’, Fathul Bari 4/323 dan Muslim kitab Albir 4/2026)
Minyak wangi itulah tenaga positif yg dimaksudkan.

13. Realize that you don’t need others’ approval
It’s important to follow your own dreams and desires without letting naysayers stand in your way. It’s fine to seek others’ opinions, but happy people stay true to their own hearts and don’t get bogged down with the need for outside approval.

Terj:
Tabiat #13: Ketahuilah bahawa anda tidak perlu Kelulusan Orang lain
Ianya penting untuk anda meneruskan cita-cita dan citarasa anda tanpa perlu membenarkan pengacau menjadi batu penghalang. Ianya baik sekali mendapatkan pendapat orang lain, tapi orang yang bahagia kekal setia dengan bisikan hatinya dan tidak tunduk dengan keperluan mendapatkan keizinan pihak luar.

Nabi saw mengingatkan dalam hadis 40 koleksi Imam Nawawi:
Dan daripada Waabisoh ibn Ma’bad r.a. beliau berkata: Aku telah menemui Rasulullah SAW lalu Baginda bersabda: Engkau datang mahu bertanya tentang kebajikan? Aku berkata: Ya. Baginda bersabda: Mintalah fatwa dari hatimu. Kebajikan itu ialah suatu perkara yang diri dan hati merasa tenang tenteram terhadapnya, dan dosa itu itu ialah suatu perkara yang tergetar dalam dirimu dan teragak-agak di hati, sekalipun ada orang yang memberikan fatwa kepadamu dan mereka memberikan fatwa kepadamu. HR Imam Ahmad dan Darimi, Matan arba'ien, no 27) status: hadis hasan
الراوي: وابصة بن معبد الأسدي المحدث:الألباني - المصدر:صحيح الترغيب- الصفحة أو الرقم:1734
خلاصة حكم المحدث:حسن لغيره
al-Albani, sahih at-Targhib, no.1734 (dorar.net)

14. Take time to listen
Listening helps you soak in the wisdom of others and allows you to quiet your own mind at the same time. Intense listening can help you feel content while helping you gain different perspectives.

Tabiat #14: Ambil Masa untuk Mendengar
Mendengar membantu anda menyelami kebijaksanaan orang lain dan di waktu yang sama membiarkan diri anda merihatkan minda. Mendengar dengan teliti dapat membantu anda merasai intipati disamping membantu anda mendapat perspektif yang berbeda.
Ulasan:
Maha Mendengar adalah salah satu nama Allah:
As-Sami’ (السَّمِيعُ) adalah salah satu Asma’ullah al-Husna. Allah SWT menyebut nama-Nya yang Agung ini dalam beberapa ayat Al-Qur’an semisal dalam firman-Nya:
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ

AQS asy-Syura, 42:11 [“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat."]
Anjuran mendengar dalam AQ:
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
AQS al-A'raaf,7:204 [Dan apabila Al-Quran itu dibacakan, maka dengarlah akan dia serta diamlah (dengan sebulat-bulat ingatan untuk mendengarnya), supaya kamu beroleh rahmat.]
وَأَنَا اخْتَرْتُكَ فَاسْتَمِعْ لِمَا يُوحَىٰ

AQS Toha, 20:13 [Dan Aku telah memilihmu menjadi Rasul maka dengarlah apa yang akan diwahyukan kepadamu.]
Anjuran mendengar dari sunnah:
Terj: Dari Anas bin Malik ra mengatakan, Rasulullah saw bersabda: "Dengarlah dan taatilah sekalipun yang memimpin kalian adalah seorang budak Habsyi, seolah-olah kepalanya seperti kismis hitam." (HR al-Bukhari, no.6609, lidwa]
Dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mendengar dan taat adalah haq (kewajiban) selama tidak diperintah berbuat maksiat. Apabila diperintah berbuat maksiat maka tidak ada (kewajiban) untuk mendengar dan taat". (HR Bukhari, no.2735 lidwa)
Dalam hadis lain,
قَالَ: «إِنِّي أَشْتَهِي أَنْ أَسْمَعَهُ مِنْ غَيْرِي
Beliau menjawab, “Aku senang mendengarnya dari orang selain diriku.” (HR Bukhari, no.4582)

15. Meditate
Meditation helps you keep your mind focused, calms your nerves and supports inner peace. Research shows it can even lead to physical changes in your brain that make you happier.

Tabiat #15: Berzikir
Berzikir membantu minda anda lebih fokus, mententeramkan saraf dan menyokong kedamaian dalaman anda. Penyelidikan menunjukkan berzikir menjurus kepada perubahan fizikal dalam otak yang menjadikan anda lebih ceria.
Zikir dari al-Qur’an:
الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
AQS al-Ra`adu,13:28 [ (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.]
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ
AQS al-Baqara,2:152 [Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu]
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
AQS al-Ahzab, 33:41 [Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.]
Zikir dari as-Sunnah
عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لَا يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ
Dari Abu Musa radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Permisalan orang yang mengingat Rabbnya dengan orang yang tidak mengingat Rabbnya seperti orang yang hidup dengan yang mati." (HR Bukhari, no.5928, lidwa)
ما عمِلَ آدمِيٌّ عمَلًا ، أنْجَى له من عذابِ اللهِ من ذكرِ اللهِ
الراوي: معاذ بن جبل المحدث:الألباني - المصدر: صحيح الجامع - الصفحة أو الرقم: 5644
خلاصة حكم المحدث: صحيح
Maksudnya: "Tiada pernah anak Adam mengamalkan suatu amalan yang lebih selamat baginya daripada seksa Allah selain berzikir kepada Allah. " (HR Ahmad, al-Albani menilainya sahih dalam Sahih al-Jaami`, no 5644)

Assalamualaikum ustaz,
No. 15 tak ada..

syukran, dah ubah no.

16. Nurture social relationships
Positive social relationships are a key to happiness, so be sure you make time to visit with friends, family and your significant other

Tabiat #16: Pupuk Hubungan Sosial (silatur rahim)
Hubungan Sosial yang positif adalah kunci kpd kebahagiaan, maka pastikan anda peruntukkan masa menziarahi sahabat-sahabat, keluarga dan saudara mara anda.
Menjaga hubungan sosial dalam al-Qur’an:
وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
AQS an-Nisaa', 4:01 [Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.]
وَاعْبُدُواْ اللّهَ وَلاَ تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالجَنبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللّهَ لاَ يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالاً فَخُورًا
AQS an-Nisaa', 4:36 [Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh , dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri]
Hubungan sosial dalam sunnah:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Terj: Dari Anas bin Malik ra berkata; Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: "Siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau meninggalkan nama sebagai orang baik setelah kematiannya hendaklah dia menyambung silaturrahim". (HR Bukhari:1925, lidwa)
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ
قَالَ ابْنُ أَبِي عُمَرَ قَالَ سُفْيَانُ يَعْنِي قَاطِعَ رَحِمٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Terj: Dari Muhammad bin Jubair bin Muth'im dari bapaknya ia berkata; Rasulullah saw bersabda: "Tidak akan masuk surga seorang yang memutus (silaturrahim)." Ibnu Abu Umar berkata; Sufyan berkata, "Yaitu pemutus silaturrrahim." Abu Isa berkata; Ini adalah hadits hasan shahih. (HR Termidzi:1832, Lidwa)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَعَلَّمُوا مِنْ أَنْسَابِكُمْ مَا تَصِلُونَ بِهِ أَرْحَامَكُمْ فَإِنَّ صِلَةَ الرَّحِمِ مَحَبَّةٌ فِي الْأَهْلِ مَثْرَاةٌ فِي الْمَالِ مَنْسَأَةٌ فِي الْأَثَرِ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَمَعْنَى قَوْلِهِ مَنْسَأَةٌ فِي الْأَثَرِ يَعْنِي بِهِ الزِّيَادَةَ فِي الْعُمُرِ
Dari Abu Hurairah dari Nabi saw, beliau bersabda: "Belajarlah dari nasab kalian yang dapat membantu untuk silaturrahmi karena silaturrahmi itu dapat membawa kecintaan dalam keluarga dan memperbanyak harta, serta dapat memperpanjang umur." Abu Isa berkata: Ini merupakan hadits gharib melalui jalur ini.(HR Termidzi:1902, lidwa), al-Albani kata sahih.
الراوي: أبو هريرة المحدث:الألباني - المصدر: صحيح الترمذي - الصفحة أو الرقم: 1979
خلاصة حكم المحدث: صحيح

17. Eat well
What you eat directly impacts your mood and energy levels in both the short and long term. Whereas eating right can prime your body and brain to be in a focused, happy state, eating processed junk foods will leave you sluggish and prone to chronic disease. The Good Nutrition Plan is an excellent tool to help you choose the best foods for both physical and emotional wellness.

Tabiat #17: Makan yang baik-baik (halalan Tayyiban)
Apa yang anda makan akan memberi impak secara langsung kpd angin dan tahap tenaga anda baik pada jangka masa pendek atau panjang. Di mana dengan makan yang betul boleh menjana tubuh dan otak anda dalam keadaan lebih fokus dan gembira, manakala makan makanan segera yg diproses akan mengakibatkan anda menjadi lembab dan terdedah kpd penyakit kronik. Plan Pemakanan yang Baik adalah alat yg terbaik untuk membantu anda memilih makanan terbaik untuk kesejahteraan fizikal dan emosi.
Pemakanan yang baik dari al-Qur’an:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُواْ مِمَّا فِي الأَرْضِ حَلاَلاً طَيِّباً وَلاَ تَتَّبِعُواْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
AQS al-Baqara, 2:168 [Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik (Halalan-tayyiban) dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.]
قُلْ أُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبَات
AQS al-Maa'idah, 5:04 [Katakanlah: "Dihalalkan bagimu yang baik-baik]

أُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ الْبَحْرِ وَطَعَامُهُ مَتَاعًا لَّكُمْ
AQS al-Maa'idah, 5:96 [Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu]

وكُلُواْ وَاشْرَبُواْ وَلاَ تُسْرِفُواْ إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
AQS al-A'raaf, 7:31 [makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
Pemakanan dari sunnah:
Diet Nabi saw ialah simpel dan apa yg mudah diperolehi di Madinah, khususnya susu, daging kambing dan korma dan baginda banyak memberi panduan dalam adab makan dan tidak makan berlebihan. Makan berlebihan itu banyak ditekankan dalam hadis-hadis, antaranya:
الْمُؤْمِنُ يَأْكُلُ فِي مِعًى وَاحِدٍ وَالْكَافِرُ يَأْكُلُ فِي سَبْعَةِ أَمْعَاءٍ
Rasulullah saw bersabda: 'Seorang mukmin itu makan dengan satu usus, sedangkan orang kafir makan dengan tujuh usus.'" (HR Bukhari, no.4974 lidwa)
مِقْدَامِ بْنِ مَعْدِي كَرِبَ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ كَانَ لَا مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ
Miqdam bin Ma'dikarib berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: "Manusia tidak memenuhi wadah yang buruk melebihi perut, cukup bagi manusia beberapa suapan yang menegakkan tulang punggungnya, bila tidak bisa maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya dan sepertiga untuk nafasnya." (HR Termidzi , no.2302, beliau mensahihkan hadis ini (قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ ) Al-Albani juga kata sahih, silsilah, no 2265.)

18. Exercise
Exercise boosts levels of health-promoting brain chemicals like serotonin, dopamine, and norepinephrine, which may help buffer some of the effects of stress and also relieve some symptoms of depression. Rather than viewing exercise as a medical tool to lose weight, prevent disease, and live longer – all benefits that occur in the future – try viewing exercise as a daily tool to immediately enhance your frame of mind, reduce stress and feel happier.

Tabiat #18: Bersenam
Bersenam merangsang tahap (peningkatan) kimia otak yang menggalakkan kesihatan spt serotonin, dopamin dan norepinprine (sila google search), yang mampu menampan sebahagian kesan stress (tekanan) dan juga melegakan sebagian gejala kemurungan. Daripada melihat bersenam sebagai alat perubatan untuk mengurangkan berat badan, menghalang penyakit dan ke arah hidup lebih lama – semua manfaat yang berlaku di masa depan-cuba lihat bersenam sebagai alat harian untuk segera merangsang kotak minda anda, mengurangkan stres (tekanan) dan menjadikan anda lebih gembira.
Bersenam dari Sunnah:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ
Terj: Dari Abu Hurairah dia berkata; "Rasulullah saw bersabda: 'Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta 'ala daripada orang mukmin yang lemah' (HR Muslim no 4816, lidwa)
وَقَالَ ارْمُوا وَارْكَبُوا وَلَأَنْ تَرْمُوا أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ تَرْكَبُوا كُلُّ مَا يَلْهُو بِهِ الرَّجُلُ الْمُسْلِمُ بَاطِلٌ إِلَّا رَمْيَهُ بِقَوْسِهِ وَتَأْدِيبَهُ فَرَسَهُ وَمُلَاعَبَتَهُ أَهْلَهُ فَإِنَّهُنَّ مِنْ الْحَقِّ
Dari Abdullah bin 'Abdurrahman bin Abu Husain, berkata, kemudian baginda saw bersabda: "(gemarlah berlatih) melempar dan berkendara. Sungguh, kalian melempar lebih aku sukai dari pada kalian berkendaraan. Setiap permainan yang dilakukan oleh seorang laki-laki muslim adalah batil kecuali latihan dia melempar anak panah dengan busurnya, atau pengajarannya terhadap kuda tunggangannya, atau senda guraunya dengan isterinya, karena sesungguhnya itu semua termasuk kebenaran." HR Trmidzi, no 1562 lidwa, hasan sahih (وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ )
حَدَّثَنَا عُمَرُ أَبُو حَفْصٍ الْمُعَيْطِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
خَرَجْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ وَأَنَا جَارِيَةٌ لَمْ أَحْمِلْ اللَّحْمَ وَلَمْ أَبْدُنْ فَقَالَ لِلنَّاسِ تَقَدَّمُوا فَتَقَدَّمُوا ثُمَّ قَالَ لِي تَعَالَيْ حَتَّى أُسَابِقَكِ فَسَابَقْتُهُ فَسَبَقْتُهُ فَسَكَتَ عَنِّي حَتَّى إِذَا حَمَلْتُ اللَّحْمَ وَبَدُنْتُ وَنَسِيتُ خَرَجْتُ مَعَهُ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ فَقَالَ لِلنَّاسِ تَقَدَّمُوا فَتَقَدَّمُوا ثُمَّ قَالَ تَعَالَيْ حَتَّى أُسَابِقَكِ فَسَابَقْتُهُ فَسَبَقَنِي فَجَعَلَ يَضْحَكُ وَهُوَ يَقُولُ هَذِهِ بِتِلْكَ
(AHMAD - 25075) : Dari Aisyah berkata; "Saya pergi bersama Nabi saw dalam salah satu perjalanannya sementara aku ketika itu wanita yang kurus dan tidak gemuk badannya. Beliau berkata kepada orang-orang; 'Majulah! ' mereka pun maju. Beliau berkata kepadaku; 'Kemarilah kepadaku, aku akan mengajakmu lomba berlari dan aku berjaya memenanginya.' Beliau mendiamkanku hingga ketika tubuhku menjadi berisi, saya lupa bahwa saya pernah keluar bersama beliau dalam salah satu perjalanannya kemudian beliau menuturkan kepada orang-orang; 'Majulah.' Mereka pun maju. Lalu beliau berkata; 'Kemarilah, hingga aku mengajakmu lomba lari.' Awalnya aku mendahului beliau, tapi kemudian beliau mendahuluiku sehingga membuat beliau tertawa dan berkata; 'Ini nak balas yang dulu'." Penilaian al-Albani : sahih, adab al-Zifaf, ms 204
(الراوي: عائشة أم المؤمنين المحدث:الألباني - المصدر: آداب الزفاف - الصفحة أو الرقم: 204
خلاصة حكم المحدث: إسناده صحيح )

وما رأيت أحدا أسرع في مشيته من رسول الله صلى الله عليه وسلم كأنما الأرض تطوى له
الراوي: أبو هريرة المحدث:أحمد شاكر - المصدر: مسند أحمد - الصفحة أو الرقم: 16/248
خلاصة حكم المحدث: إسناده صحيح
Terj: "Tidaklah aku melihat seseorang ketika berjalan lebih cepat dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, se akan-akan bumi dikecilkan baginya". (HR Ahmad, S. Ahmad syakir kata sahih isnad.)

19. Live minimally
Clutter has a way of sucking the energy right out of you and replacing it with feelings of chaos. Clutter is an often-unrecognized source of stress that prompts feelings of anxiety, frustration, distraction and even guilt, so give your home and office a clutter makeover, purging it of the excess papers, files, knick knacks and other “stuff” that not only takes up space in your physical environment, but also in your mind.

Tabiat #19: Hidup Tersusun
Berselerakan ada jalan menyedut keluar tenaga dari anda dan menukarkannya dengan perasaan berkecamuk. Berselerak selalunya adalah sumber stress yang tidak dikesan yang menyebabkan perasaan kecemasan, kekecewaan, kebimbangan dan hingga rasa bersalah. Oleh itu kemaslah rumah dan pejabat anda, nyahkan kertas-kertas berlebihan (lama), fail-fail, perhiasan-perhiasan (lama) dan apa jua benda yang bukan saja mengambil ruang dalam persekitaran anda malah juga minda anda.
Kebersihan dari AQ:
إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
AQS al-Baqara, 2:222 [Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menjaga kebersihan.]
وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ
AQS at-Tawbah, 9:108 [Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang menjaga kebersihan]
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ
AQS Ali Imraan,3:110 [Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia]
Dari as-Sunnah:
عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْعَرِيِّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ
Terj: Dari Abu Malik al-Asy'ari dia berkata, "Rasulullah saw bersabda: "Kebersihan adalah setengah atau satu cabang dari iman” (HR Muslim, no.328, lidwa, matan Arba’in an-Nawawiyah no.23.)
Ulasan:
Yang paling menonjol dalam bab kebersihan dan hidup tersusun ialah bangsa Jepun yang memperkenalkan konsep 5S kepada dunia yang diguna pakai di Malaysia oleh MPC (malaysian productivity Corporation) yakni Seiri (Sisih), Seiton (Susun), Seiso (Sapu), Seiketsu (Seragam), Shitsuke (Sentiasa Amal)

Salam. Mohon share tuan. Terima kasih atas perkongsian ya