La Tahdzan 146-1: Renungan Kekecewaan, وقفة الخِذْلان
Renungan bagi mereka yang dilanda kekecewaan

وقفة الخِذْلان: أنْ يكلك اللهُ على نفسِك، ويُخلِّي بينك وبينها
terj: Renungan Kekecewaan: "Allah serahkan segalanya kepada anda; membiarkan apa yang terjadi antara anda dan jiwa anda."

يقولُ ابنُ القيِّم أجمع العارفون بالله على أنَّ الخِذْلان: أنْ يكلك اللهُ على نفسِك، ويُخلِّي بينك وبينها. والتوفيقُ أنْ لا يكِلك اللهُ إلى نفسِك)

terj: syaikhul Islam al-Hafidz Ibn Qayyim (751H, ahli syam, salafi-hanabilah) berkata, ijma` ahli tauhid (yang mengenal Allah dengan metod salaf) ketika seseorang dilanda kekecewaan yang mendalam: ketika itu Allah menyerahkan (nasib) anda segalanya kepada anda sendiri dan membiarkan apa yang bakal terjadi antara anda dan jiwa anda saja. Namun, jika anda berpatah balik, maka Allah akan kembali membimbing anda. (مدارج السالكين ابن القيم ج1 ص 413 ) Lihat Madaarij al-Saalikin, 1:413

syarah: Ini sebuah nasihat agung dari Imam Ibn Qayyim kepada kita bila kita dilanda kekecewaan dalam apa jua, persahabatan, perkahwinan, kekeluargaan, perjuangan, pekerjaan atau kehidupan kita secara umum, maka jika biarkan kekecewaan menguasai diri kita, maka bayangkan Allah membiarkan diri kita tanpa bantuan dari sisi-Nya. Maka, jika anda merasa kecewa, lemah semangat, rasa down, kecewa dengan kemelut kehidupan, kembalilah kepada Allah.

Pengalaman hidup saya sendiri, saya baru saja dilanda kekecewaan, tapi setelah membaca peringatan Ibn Qayyim dan kitab la Tahdzan, hati saya kembali kuat dan bertenaga apabila saya kembali semula ke pangkuan Ilahi. Sekarang, Allah telah memberi daku suntikan kekuatan yang baru.