benarkah syurga dan neraka ada 7 tingkat?

As Salam,
selalu yg disebut adalah syurga firdaus dan neraka jahanam. tetapi adakah benar pendapat yg mengatakan syurga ada 7 dan neraka jg ada 7? jika ada kenapa tak banyak diceritakan keadaan syurga dan neraka yang lain? adakah org islam yg byk dosa jg masuk neraka jahanam? maaf tanya sebab saya ingatkan jahanam hanya utk org kafir dan munafik sahaja. :?: :?:

7 tingkat ni ada dalam AQ, tapi bertibaran di dalam banyak surah.

sapa2 yg ada kitab spt al-Jannah wan Nar oleh Dr Sulaiman asyqar, sila bantu. tunggu dien ke..

thtl wrote:7 tingkat ni ada dalam AQ, tapi bertibaran di dalam banyak surah.

sapa2 yg ada kitab spt al-Jannah wan Nar oleh Dr Sulaiman asyqar, sila bantu. tunggu dien ke..

saya diseru? .. saya tak ada kitab Al-Jannah wa An-nar tu.. insyaAllah saya kongsi dari kitab lain.

Berkata Ibn Abi Dunya dengan sanadnya daripada Ikrimah berkenaan firman Allah :"Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu untuk golongan tertentu dari neraka." Dia berkata : "Neraka mempunyai tujuh Tingkat"

[At-Takwif min An-Nar wa at-Ta'rif Bihali Daril Bawar]

Berkata Salam al-Madani, seorang perawi Dhaif meriwayatkan daripada Al-Hasan daripada Abu Sufyan daripada Dhahak beliau berkata:

"Neraka itu mempunyai tujuh pintu dan tujuh tingkat. Tingkat paling atas adalah tempat para ahli Tauhid yang membuat dosa sesuai dengan amalan dan maksiatnya di dunia, tetapi dia akan dikeluarkan kemudian. Tingkat kedua diisi oleh orang yahudi. Tingkat ketiga ditempatkan Nasrani. Tingkat keempat orang Sabiiun. Tingkat kelima orang Majusi dan keenam untuk orang Musyrik Arab. Tingkat ketujuh adalah tempat seksaan orang munafik seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran "

"Dan orang-orang munafik itu ditempatkan pada tingkat yang paling bawah dari mereka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka (Rujuk An-Nisa' :145)"

[At-Takwif min An-Nar wa at-Ta'rif Bihali Daril Bawar]

kitab apa tu dien
bunyi macam kitab tasawwuf je

Berkata Al-'Ala' bin Al-Musayyib dari bapanya dan Khaitsumah bin Abdurrahman berkata: Ibn Mas'ud bertanya: "Siapakan di antara penghuni neraka yang paling berat seksanya?" Mereka menjawab: "Yahudi, Nasrani dan majusi." Ibn Mas'ud menyangkal: "Bukan!. Yang paling berat seksanya ialah orang munafik yang diseksa pada tingkat paling bawah di neraka dalam kotak-kotak dari api yang terkunci rapat dan tidak berpintu."

[At-Takwif min An-Nar wa at-Ta'rif Bihali Daril Bawar]

thtl wrote:kitab apa tu dien
bunyi macam kitab tasawwuf je

Tasawuf ke Israilliyat? hehe.. ni edisi belum tahqiq

terima kasih bebanyak atas maklumat yg baik. wpun nmpk mcm masih xclear antara yg sahih atau tak tp sahihnya ada 7 tingkat. Alhamdulillah. nampaknya saya perlu gali lg dlm lagi utk cari maklumat penuh ni..

At-Takwif min An-Nar wa at-Ta'rif Bihali Daril Bawar adalah karangan Ibn Rajab al-Hanbali... yang ada pada saya edisi tanpa tahqiq..

barakallahufik

As-salamu 'alaikum, bagaimana dgn kisah ini?

Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Nabi saw pada waktu yg ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh nabi s.a.w.: "Mengapa aku melihat kau berubah muka?"
 
Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu benar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya."
 
Lalu nabi s.a.w. bersabda: "Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahannam." Jawabnya: "Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya.
 
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yg disebut dalam Al-Qur'an itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke tujuh.
 
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di ujung barat tersiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di ujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi, dan minumannya air panas campur nanah, dan pakaiannya potongan-potongan api. Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan."
 
Nabi s.a.w. bertanya: "Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?" Jawabnya: "Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda." (nota kefahaman: yaitu yg lebih bawah lebih panas)
 
Tanya Rasulullah s.a.w.: "Siapakah penduduk masing-masing pintu?" Jawab Jibril:
"Pintu yg terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yg kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat nabi Isa a.s. serta keluarga Fir'aun, namanya Al-Hawiyah.
Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim,
Pintu ketiga tempat orang shobi'in bernama Saqar.
Pintu ke empat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernamaLadha,
Pintu kelima orang yahudi bernamaHuthomah.
Pintu ke enam tempat orang nashara bernama Sa'eir."
 
Kemudian Jibril diam, segan pada Rasulullah s.a.w. sehingga ditanya: "Mengapa tidak kau terangkan pendudukpintu ke tujuh?" Jawabnya: "Di dalamnya orang-orang yg berdosa besar dari ummatmu yg sampai mati belum sempat bertaubat."
 
 
 
Maka nabi s.a.w. jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibril meletakkan kepala nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah sadar nabi saw bersabda: "Ya Jibril, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?" Jawabnya: "Ya, yaitu orang yg berdosa besar dari ummatmu."
 
Kemudian nabi s.a.w. menangis, Jibril juga menangis, kemudian nabi s.a.w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah.

Kalau lihat posting ad-Dien, posting enta ni tak sahih

Dah jumpa:
Hadits ini dikeluarkan oleh Ath-Thobroni di dalam Al-Mu’jam Al-Ausath, dan derajatnya dinilai DHO’IF (Lemah) oleh Al-Haitsami di dalam Al-Majma’ Az-Zawaid, dan As-Suyuthi di dlm Ad-Durru Al-Mantsur. hadith dha'if
sebab dha'if ada dua perawi dha'if:
1. Yazid Ar-Roqqosyi, ia seorang perawi yg matruk
2. Salaam Ath-Thowiil, ia seorang perawi yg DHO’IF

matan...petikan
جاء جبريلُ إلى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليه وسلَّم في حينٍ غيرِ حينِه الَّذي كان يأتيه فيه فقام إليه رسولُ اللهِ صلَّى اللَّهُ عليه وسلَّم فقال يا جبريلُ ما لي أراك متغيِّرَ اللَّونِ فقال ما جِئْتُك حتَّى أمَر اللهُ عزَّ وجلَّ بمفاتيحِ النَّارِفقال رسولُ اللهِ صلَّى اللَّهُ عليه وسلَّم يا جبريلُ

tahqiq al-haithami:
الراوي:  عمر بن الخطاب المحدث: الهيثمي  - المصدر: مجمع الزوائد - الصفحة أو الرقم: 10/389
خلاصة حكم المحدث: فيه سلام الطويل وهو مجمع على ضعفه‏‏