BicaraTHTL
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

La Tahzan 155-6: Bukti Positif Ketauhidan, مشاهد التوحيد

Go down

30062012

Post 

La Tahzan 155-6: Bukti Positif Ketauhidan, مشاهد التوحيد  Empty La Tahzan 155-6: Bukti Positif Ketauhidan, مشاهد التوحيد




Kata al-Qarni:
وهناك مشهدٌ عظيمٌ ، وهو مشهدٌ تحمدُ الله عليهِ وتشكرُه ، وهو : أنْ جعلك مظلوماً لا ظالماً


terj: Di sana terdapat bukti positif ( dari kesan Tawhid) yang hebat, yakni bukti (positif) di mana anda memuji Allah dan Bersyukur kepada-Nya lantaran anda telah diletakkan sebagai orang yang dizalimi bukannya orang yang menzalimi.

وبعضُ السلفِ كان يقولُ : اللهمَّ اجعلْني مظلوماً لا ظالماً . وهذا كابنْيْ آدم ، إذ قال خيرُهما


terj: Sebahagian tokoh salaf* biasa dalam doa-doa mereka memohon: "Ya Allah, jadikanlah aku orang yang dizalimi bukan penzalim". Ia menyamai kes salah seorang anak Adam** yang telah berkata kepada saudaranya:

Tahqiq:
*Kata2 salaf ini adalah ganjil, tidak sepatutnya kita memohon diri kita dizalimi oleh orang, ini kerana ada doa yang makthur dalam sunnah:

Takhrij:
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْفَقْرِ وَالْقِلَّةِ وَالذِّلَّةِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ

(HR Abu Daud,no.1320) : Telah menceritakan kepada Kami Musa bin Ismail, telah menceritakan kepada Kami Hammad, telah mengabarkan kepada Kami Ishaq bin Abdullah dari Sa'id bin Yasar dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengucapkan: "Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kekurangan dan kehinaan dan aku berlindung kepada-Mu dari aku berbuat dzalim atau didzalimi)."

tahqiq: Albani kata sahih.
Nota: Doa ni lebih mendekati kebenaran, di mana kita memohon agar kita dijauhi dari dizalimi atau menjadi penzalim. tetapi kalau kita ditakdirkan antara dua situasi, menzalimi orang atau dizalimi, sudah tentu, kita memilih dizalimi.

Kisah dua anak Adam:
لَئِن بَسَطتَ إِلَيَّ يَدَكَ لِتَقْتُلَنِي مَا أَنَاْ بِبَاسِطٍ يَدِيَ إِلَيْكَ لَأَقْتُلَكَ إِنِّي أَخَافُ اللّهَ رَبَّ الْعَالَمِينَ


AQS al-Ma'dah 05:28 ["Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam."]

--------------------------
** Kata syaikh Ahmad Syakir dalam tahqiq Ibn Kathir, nama dua anak Adam itu ialah Habil dan Qabil. Namun, para muhaqqiqin antaranya Dr Abd Fatah al-Khalidi, menyatakan tiada indikasi dalam AQ dan AS akan nama-nama tersebut. ia adalah kemungkinan besar Israeliyat (sumber Bani Israel)

***La Tahzan edisi e-book, saaid.net ms 236, KSA
myzyruz
myzyruz
Moderator
Moderator

Posts : 137
Points : 205
Join date : 25/11/2011
Age : 39
Location : Kelantan

Back to top Go down

Share this post on: reddit
- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum